Ratusan PNS Gunungkidul dapat voucher belanja

GUNUNGKIDUL—Meski tak mendapat Tunjangan Hari Raya (THR) namun puluhan PNS dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) masih bisa menikmati uang jenis ini. PNS di kantor tersebut mendapatkan THR dengan cara menukarkan voucher belanja sebesar Rp75.000 di salah satu minimarket kawasan Wonosari.

Pemilik mini market Desi membenarkan jika sejumlah PNS tengah menukarkan voucher THR di tempatnya dengan besaran Rp75.000, Senin (22/8). Sebagian besar mereka membelanjakannya untuk kebutuhan rumah tangga, beberapa di antaranya harus menambah sejumlah uang, jika dalam belanja menghabiskan lebih dari Rp75.000. Daftar PNS di DPPKAD yang terdaftar mendapatkan voucher di minimarketnya berjumlah 110 PNS.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu penjaga minimarket, Valen mengatakan, sempat terjadi antrean panjang saat penukaran voucher tersebut. Beberapa di antaranya sempat menukarkan saat jam kerja. “Mereka sebagian besar untuk membeli sembako,” ujarnya.

Menanggapi hal itu anggota Komisi D DPRD Gunungkidul, Heri Nugraha menyayangkan dengan sikap Kepala DPPKAD yang masih memberikan jatah THR dengan cara berbeda. Pihaknya juga mempertanyakan kepada dinas tersebut asal anggaran yang dikucurkan sekitar Rp8 juta untuk 110 PNS tersebut.

“Saya curiga berarti mereka mensiasati anggaran, kalau tidak bagaimana mereka bisa mendapatkan itu. Ini sangat memalukan karena PNS sudah digaji Negara, masih banyak masyarakat Gunungkidul yang membutuhkan bantuan tersebut,” ungkap Heri Senin (22/8).

Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan pernyataan Kabaghumas Pemkab Gunungkidul Aziz Saleh menurutnya semua PNS di Gunungkidul tidak mendapatkan THR. Mereka hanya mendapatkan rapelan beras dengan besaran yang berbeda antar PNS.

“Besarannya antara Rp100 hingga Rp400 semuanya berbeda dan semua tidak mendapatkan THR,” ungkap Aziz.(Harian Jogja/Sunartono)