SOLO — Ratusan petani yang tergabung dalam front perjuangan petani mataraman (FPPM) menggelar aksi demo di Bundaran Gladak, Pasar Kliwon Solo, Kamis (17/1/2013) pukul 09.30 WIB. Aksi demo berlanjut di halaman Balaikota Solo.
Dalam orasinya, demonstran menuntut janji Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengembalikan hak tanah seluas 92,7 juta hektar milik petani miskin.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut koordinator aksi, Mohammad Trianto, tuntutan itu sesuai janji SBY yang diutarakan pada pemilihan umum 2009 lalu.
“Kami petani akan menuntut janji Presiden, masalah tanah menjadi kepentingan politik,” papar Trianto di halaman Balaikota.
Para pendemo merupakan petani gabungan dari Blitar, Madiun, Ponorogo dan berbagai kota lainnya. Mereka berencana ke Jakarta dengan jalan kaki menemui Presiden. Kedatangan ke Solo merupakan hari ketujuh.
Para pendemo minta dukungan kepada Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Berhubung Walikota ada keperluan, demonstran diterima oleh Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Agustaf. Agustaf memberikan dukungan atas aksi para pendemo.
“Ini kepentingan masyarakat, kita berikan dukungan moril,” papar Agustaf.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
