SOLOPOS.COM - ilustrasi (jambiprov.go.id)

ilustrasi (jambiprov.go.id)

Karanganyar  (Solopos.com)–Ratusan petani cengkih di enam desa yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Luwih Maju, Kecamatan Jenawi, Karanganyar meminta bantuan bibit tanaman karet ke pemerintah provinsi (Pemrov) Jateng  sebagai pengganti alih tanaman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebab tanaman cengkih yang menjadi andalan ratusan petani di Jenawi, banyak yang tidak berbuah. Akibatnya, petani mengalami puso atau gagal panen. Ketua Gapoktan Luwih Maju, Parman mengatakan karena mayoritas petani di sana tidak memiliki penghasilan lagi, maka mereka berniat untuk alih pola tanaman yang lebih menjanjikan.

“Kami minta bibit tanaman karet ke provinsi, karena yang sesuai dengan iklim di Jenawi sendiri. Sebenarnya bukan hanya di Jenawi, di Ngargoyoso yang juga banyak tanaman cengkih, juga banyak yang mati,” jelas Parman kepada Espos, Jumat (24/6/2011) pagi.

Sejumlah petani di sana juga tidak mengetahui penyebab banyaknya tanaman cengkih yang mati. “Daunnya tiba-tiba kering dari pucuk lalu lama-lama daunnya pecah,” ujar Parman.

(fas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya