SOLOPOS.COM - music.oryn-cell.com

Pekanbaru–Sebanyak 254 penumpang selamat dari tenggelamnya kapal motor Dumai Ekspres 10 di Kepulauan Riau (Kepri) masih ditampung di rumah bupati Karimun. Mereka belum bisa dipulangkan karena mengalami trauma dan berduka.

“Mereka tidak bisa bekomunikasi dengan pihak keluarganya,” kata Kabag TU Adpel Karimun, Oktafinas, Senin (23/11).

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Menurut Oktafinas, para penumpang yang beruntung tersebut mengharapkan agar pengembalian mereka ke daerah masing-masing dengan tujuan Dumai dapat diantar dengan kapal yang lebih aman. Untuk ini, pemerintah rencananya akan meminta bantuan kapal TNI Angkatan Laut dan Bea dan Cukai.

Dikatakan dia, berdasarkan pantauan cuaca BMG, kondisi laut di Kepri juga masih terlihat buruk. BMG memperkirakan ketinggian gelombang bisa mencapai 2-4 meter.

“Dasar inilah pemerintah setempat belum mengizinkan para korban selamat ini untuk dipulangkan. Hal ini untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Bahwasanya BMG menyebut ketinggian 2-4 meter, namun bisa saja kondisi di lapangan berubah lebih tinggi, mengingat saat kejadian, ketinggian gelombang 5 meter,” kata dia.

Sementara itu untuk korban meninggal, lanjutnya, saat ini mencapai 27 penumpang. Dari jumlah tersebut, 3 di antaranya berjenis kelamin perempuan dan 5 penumpang merupakan balita.

“RSUD Karimun masih melakukan otopsi dan identifikasi para korban tersebut,” cetusnya

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya