SOLOPOS.COM - Seorang warga lansia, Ahmad Widodo, 63, menjadi peserta vaksinasi booster pertama yang disuntik Bupati Sragen di Sentra Vaksinasi Sragen, Selasa (18/1/2022). (Espos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Pensiunan aparatur sipil Negara (ASN) Kabupaten Sragen mendapatkan vaksinasi Covid-19 booster di Sentra Vaksinasi Sragen, Selasa (18/1/2022).

Pensiunan ASN Sragen itu duduk mengantre di depan Kantor Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Sragen yang menjadi Sentra Vaksinasi Sragen. Mereka rata-rata berumur 60 tahun ke atas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Para warga lanjut usia (lansia) itu sabar menunggu persiapan tenaga kesehatan (nakes) dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen. Mereka sudah mendapatkan vaksin kali kedua Covid-19. Kali ini mendaftar untuk mengikuti vaksin kali ketiga atau booster Covid-19, Selasa (18/1/2022).

Baca Juga : Penyuntikan Vaksin Booster di Sragen Dimulai Besok, Ini Syaratnya

Jarum jam menunjukkan pukul 07.45 WIB. Ahmad Widodo, 63, pensiunan ASN asal Bangunsari, Sragen Kulon, mendapatkan panggilan pertama pemeriksaan kesehatan. Pensiunan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, Olahraga, dan Kebudayaan (Disparporbud) Sragen, Harjuno Toto, 65, mendapat giliran pertama vaksin Covid-19.

“Saya mendaftar ikut vaksinasi dosis ketiga karena diberitahu teman sesama pensiunan ASN. Saya mendaftar bersama istri, Sri Harjanji, 60, pada Sabtu (15/1/2022). Kebetulan saya masuk sesi pertama dan istri sesi berikutnya. Tidak ada persiapan khusus, yang penting sarapan dulu,” kata Harjuno saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa pagi.

Harjuno mengikuti vaksin dosis pertama Covid-19 pada Maret 2021. Vaksinasi dosis kedua Covid-19 pada 5 April 2021. Jarak vaksinasi dosis kedua hingga vaksin booster Covid-19 hampir delapan bulan.

Baca Juga : Bantul Kick Off Vaksinasi Boster Pekan Ini, Simak Caranya Lur!

Seperti vaksin sebelumnya, Harjuno datang membawa salinan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu vaksin Covid-19. Harjuno merasa butuh vaksin dosis ketiga karena membutuhkan perlindungan di masa pandemi Covid-19.

“Terima kasih kepada Pemkab Sragen yang memedulikan masyarakat untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selama ini saya belum pernah terkonfirmasi positif Covid-19 karena selalu menjaga diri,” tuturnya.

Sasaran Vaksin Booster

Pensiunan ASN lain, Poedarwanto, pun mendaftar vaksinasi dosis ketiga Covid-19 bersama istrinya, Indri, 61. Seperti halnya Harjuna Toto, warga lansia asal Teguhjajar, Kelurahan Plumbungan, Karangmalang, Sragen itu juga ingin sehat sehingga ikut vaksinasi dosis ketiga Covid-19.

Baca Juga : Apa Dampak Jika Vaksin Booster Beda dengan Vaksin Primer?

“Vaksinasi sekarang itu menjadi kebutuhan dan tidak perlu takut. Kondisi seperti ini yang diinginkan bisa ikut vaksin supaya memiliki kekebalan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Selama ini saya tidak pernah terkonfirmasi positif Covid-19,” ceritanya.

Di masa pensiun, Poedarwanto masih bersepeda rutin bersama istri setiap pukul 04.30 WIB. Setiap pagi mereka bersepeda minimal 8 kilometer. Setelah bersepeda mereka bersih-bersih dan momong cucu.

“Hiburan saya sekarang ya bersama cucu,” ungkapnya.

Baca Juga : Terima Vaksin Covid-19 Booster, Warga Lansia Solo: Saya Jadi Tenang

Mereka bagian dari 250 orang lansia yang menjadi sasaran vaksinasi booster Covid-19 yang dicanangkan Bupati Sragen mulai Selasa pagi. Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, sempat kaget saat melihat Harjuno Toto yang gondrong di masa pensiun.

Ketika bertemu Harjuna Toto, Bupati teringkat sejarah Gunung Kemukus karena Harjuno Toto dikenal sebagai budayawan Sragen yang sedikit banyak mengetahui cerita Gunung Kemukus.

“Sasaran vaksinasi booster itu untuk warga yang berumur 18 tahun ke atas. DKK sudah memetakan jumlah sasaran vaksin booster itu sebanyak 59.931 orang. Ketersediaan vaksin insya Allah cukup. Kepada warga Sragen segera mendaftar supaya semua terlindungi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya