SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Ratusan pembalap sepeda lomba Custom Cycling (LCC) Piala Raja seri III telantar menyusul minimnya hotel di Gunungkidul.

Harsono Wijayanto, anggota bidang lomba Custom Cycling (LCC) kepada Harian Jogja mengatakan, sebanyak 150-an pembalap sepeda beserta official terpaksa menumpang di rumah warga. Bahkan sebagian dari mereka terpaksa tidur di aula Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Didiskpora).

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

“Peserta balap sepeda tercatat ada 250 peserta balap sedangkan official ada sekitar 100-an orang. Setengah dari jumlah itu terpaksa tidur di luar hotel karena hotel di sini telah habis dipesan pembalap lainnya,” ujarnya, Jumat (20/1).

Salah satu atlet sepeda dari kelas pemula, Abdul Jarobana, 16, asal Sumedang, Jawa Barat, mengaku harus rela tidur di aula Didiskpora karena ia bersama tim dari Sumedang kehabisan tiket bermalam di hotel. “Mau gimana lagi, sebenarnya tidak nyaman,” ujarnya.

Drajat Ruswandono, Sekertaris Umum Pengprov Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DIY sempat memberikan opsi kepada peserta lomba untuk bermalam di hotel Jogja. Akan tetapi, hal itu memberatkan peserta. Pasalnya jarak antara Jogja-Gunungkidul cukup jauh sehingga menganggu persiapan fisik peserta lomba. “Apalagi start lomba dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB, jadi sangat tidak mungkin,” katanya.

Adapun lomba (LCC) Piala Raja ini adalah seri ketiga yang digelar. Seri pertama digelar di Temanggung dan seri kedua di Solo. (Harian Jogja/Kurniyanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya