SOLOPOS.COM - PERINGATAN HARI GURU

Muhammadiyah Student Creativity Competition (MSCC) Bantul 2017 kali ini lebih berbuansa Nusantara

Harianjogja.com, BANTUL–Berbeda dengan gelaran sebelumnya, Muhammadiyah Student Creativity Competition (MSCC) Bantul 2017 kali ini lebih bernuansa Nusantara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jika sebelumnya kegiatan tahunan yang digelar oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Bantul itu lebih banyak didominasi kegiatan yang bernafaskan Islam, kali ini pihak panitia lebih banyak menyisipkan kegiatan berbau seni dan kebudayaan Jawa.

Hal itu diakui sendiri oleh Ketua Panitia Sidiq Wahyu. Saat ditemui di sela kegiatan yang digelar di SMK Muhammadiyah 1 Bantul tersebut, Wahyu mengaku, perubahan konsep itu memang baru dilakukannya tahun ini.  “Ini sudah tahun ke-6,” katanya.

Dijelaskannya, kegiatan yang merupakan rangkaian dari Musyawarah Daerah (Musda) IPM Bantul tersebut terdiri dari beberapa lomba yang diikuti oleh 225 orang peserta dari 27 SMP dan SMA sederajat di Bantul. “Tapi sekolah pesertanya memang kami batasi hanya sekolah yang berada di bawah naungan Muhammadiyah saja,” ucapnya.

Beberapa lomba yang dimaksudkannya adalah lomba geguritan, sesorak, krida sastra, macapat, video bertemakan budaya Jawa, serta satu lomba yang berkaitan dengan penilaian administrasi organisasi Muhammadiyah di tingkat sekolah.

Perubahan konsep itu didasari oleh keresahan pihaknya terhadap perkembangan remaja, khusunya pelajar beberapa tahun terakhir. Dinilainya, pelajar kini seolah larut dalam pengaruh negatif gadget. “Kami berharap, dengan membiasakan mereka pada kegiatan-kegiatan kebudayaan,” tambahnya.

Terpisah, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMK Muhammadiyah 1 Bantul Taswanto selaku tuan rumah mengaku gembira dengan dipilihnya SMK Muhammadiyah 1 Bantul sebagai tuan rumah MSCC Bantul 2017 tersebut.

Terlebih dengan mengambil tema budaya Jawa, ia berharap banyak kegiatan itu bisa berdampak positif pada perbaikan perilaku siswa. “Budaya Jawa memiliki nilai yang sangat luhur. Jika ini terimplementasikan dalam pribadi siswa, saya yakin bisa berdampak positif pada karakter siswa itu sendiri,” kata Taswanto saat ditemui di ruangannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya