SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google image)

Ilustrasi (google image)

KARANGANYAR--Kabupaten Karanganyar terus saja menjadi ladang menggiurkan bagi pengedar narkotika dan obat-obatan terlarang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sepanjang tahun ini saja telah berhasil diungkap sembilan kasus narkoba di Bumi Intanpari. Bahkan salah seorang tersangka penggunanya masih berstatus pelajar sekolah menengah atas (SMA).  Merujuk kondisi itu, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Karanganyar, mulai menyasar pelajar sebagai agen memerangi narkoba.

Seperti sosialisasi yang digelar di SMAN Mojogedang Karanganyar, Rabu (17/10/2012). Ratusan siswa mengikuti sosialisasi pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang dipimpin Ketua BNK Karanganyar, Paryono.

“Kegiatan ini bukti perang kita kepada para pengedar narkoba. Kita teror ganti mereka dengan gerakan bersama memerangi penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.

Paryono mengaku prihatin mulai merambahnya obat-obat terlarang di kalangan pelajar. Padahal obat-obat tersebut bisa menghancurkan masa depan generasi penerus bangsa. Paryono yang juga wakil bupati Karanganyar meminta generasi muda menyibukkan diri dengan kegiatan bermanfaat bai di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

“Bila kita tergelincir sedikit saja kepada narkoba, cita-cita dan masa depan yang telah dirintis akan hancur begitu saja,” imbuhnya.

Kurniawan/JIBI/SOLOPOS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya