SOLOPOS.COM - Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY)

Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menggelar kompetisi Tantangan Bebras Indonesia

Harianjogja.com, SLEMAN-Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menggelar kompetisi Tantangan Bebras Indonesia di Laboratorium Struktur Data FTI, Kampus 3 Gedung Bonaventura UAJY, Kamis (16/11/2017). Kompetisi ini dilakukan secara serentak dengan sistem online di seluruh Indonesia dengan peserta dari siswa SD, SMP dan SMA se-DIY.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Stephanie Pamela Adithama, Penggiat Tantangan Bebras Indonesia UAJY menjelaskan, dalam dunia pendidikan, berbagai model pembelajaran diterapkan dengan tujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi siswa salah satunya dengan Bebras. Bebras merupakan aktivitas ekstrakurikuler yang mengedukasi kemampuan problem solving dalam informatika. Adapun yang dilombakan dalam kompetisi ini adalah sekumpulan soal yang disebut dengan Bebras Task.

Ekspedisi Mudik 2024

Soal tersebut disajikan dalam bentuk uraian persoalan dilengkapi dengan gambar yang menarik sehingga siswa dapat lebih mudah memahami soal. “Sebetulnya soal-soal itu sebagai dasar logika dan konsep pemrograman tapi dibuat dengan fun,” terangnya dalam rilis kepada Harian Jogja, Jumat (17/11/2017).

Bebras Task diberikan berdasarkan kelompok umur siswa yaitu kelompok Litte Beavers untuk usia 8-10 tahun, kelompok Banjamins untuk usia 10-12 tahun, kelompok Cadets usia sekitar 13 sampai 14 tahun. Sedangkan kelompok Juniors untuk usia 15-16 tahun dan kelompok Seniors antara 17 hingga 19 tahun. Kompetisi Tantangan Bebras ini untuk mengedukasi kemampuan problem solving yang di dalamnya terkandung konsep informatika.

“Kegiatan ini untuk melatih logika berpikir, sebelum masuk ke informatika ada mata kuliah yang berkaitan dengan program. Ada baiknya kalau anak SD, SMP, SMA itu melatih cara berpikir terlebih dahulu,” tambah dia.

Ia menambahkan, tantangan Bebras Indonesia ini diikuti oleh sekitar 200 siswa dari SD, SMP dan SMA di DIY. Kompetisi tersebut sudah diadakan dua kali, ke depan tim nasional Bebras Indonesia sedang mempersiapkan kurikulum informatika untuk sekolah menengah yang digunakan sebagai kokurikuler untuk meningkatkan literasi digital dan TIK.

“Sekolah yang ikut seperti SD Tumbuh, SD Pangudi Luhur, SMP N 8, SMP N 5, SMA Stella Duce 2, SMA Negeri 3,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya