Solopos.com, KARANGANYAR – Ratusan pedagang di Pasar Tawangmangu dan Karangpandan menerima suntikan vaksin Covid-19. Vaksinasi yang dilakukan pada Sabtu (13/3/2021) ini merupakan yang pertama diberikan kepada pedagang atau pelaku ekonomi berisiko.
Vaksinasi dilakukan oleh petugas medis di masing-masing lokasi pasar. Pantauan Solopos.com, di Pasar Tawangmangu puluhan pedagang mengantre di lantai I Pasar Tawangmangu. Terdapat beberapa meja pelayanan untuk melayani administrasi pedagang yang akan mengikuti vaksin.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sedangkan beberapa lainnya tampak sudah divaksin dan menunggu di tempat duduk observasi tak jauh dari lokasi penyuntikan.
Baca juga: Selain Mbok Cimplek Jatipuro, Ini 4 Kuliner Ayam Panggang Paling Enak di Soloraya
Sedangkan, beberapa pedagang lainnya masih sibuk melayani pembeli lantaran saat proses pemberian vaksin karena aktivitas jual beli di pasar masih berjalan secara normal. Meskipun begitu, proses pemberian vaksin dijaga oleh petugas keamanan pasar, polisi dan TNI untuk memantau kepatuhan protokol kesehatan dan membantu memberikan informasi bagi pedagang.
Salah satu pedagang Maniyem, 60, mengatakan yakin untuk menerima vaksin agar lebih tenang ketika berjualan di lingkungan pasar. Dia mengaku tidak merasakan efek samping apapun setelah menerima penyuntikan vaksin pertama saat itu.
“Saya tidak takut karena ini kan biar aman kalau jualan. Semoga tetap aman karena sampai saat ini saya tidak merasakan gejala apa-apa setelah disuntik,” ucap dia ketika ditemui Solopos.com di tempat observasi.
Baca juga: Sedih, Ini 4 Kejadian Wisatawan Meninggal Dunia di Umbul di Soloraya
Pedagang lainnya, Ngatini, mengaku awalnya sedikit takut sebelum disuntik vaksin. Namun, setelah disuntik, dia mengatakan kekhawatiran yang dia rasakan sebelum vaksin hilang seketika.
“Awalnya takut sakit karena saya takut jarum suntik. Tapi ternyata tidak sakit sama sekali. Ya setelah divaksin ini semoga bisa aman dari virus corona,” ungkap dia.
Sementara itu, Lurah Pasar Tawangmangu, Satoto, mengatakan di Pasar Tawangmangu terdapat total 995 pedagang termasuk petugas keamanan dan pengurus pasar. Menurutnya, saat sosialisasi sebelum pelaksanaan vaksinasi, beberapa pedagang sempat melontarkan kekhawatiran terkait vaksin Covid-19.
Baca juga: Maling Bobol Kotak Amal Masjid di Ceper Klaten Terekam CCTV
Namun, Satoto mengaku sudah menjelaskan manfaat dari vaksin dan memberikan pemahaman apa yang dikhawatirkan para pedagang itu tidak benar.
“Memang awalnya ada beberapa yang khawatir. Tapi sudah dijelaskan dan terbukti banyak yang ikut vaksin hari ini. Kami persiapan satu hari saja untuk vaksin ini. Semoga bisa tervaksin semua agar proses jual beli di Pasar Tawangmangu bisa lebih aman dan pedagang serta pembeli bisa lebih tenang,” kata dia.
Terkait pengaturan ataupun prioritas, Satoto mengaku tidak ada prioritas dalam pemberian vaksin. Hal ini lantaran aktivitas di pasar yang masih diterapkan normal. Sehingga, antrean hanya berdasarkan kesadaran pedagang yang merasa sudah longgar dari pembeli untuk ikut mengantre untuk divaksin.
“Beberapa kan ada yang masih melayani pembeli, kalau sudah longgar baru biasanya ikut antre. Makanya kami buat ini lokasi vaksinasi di tengah pasar agar pedagang bisa leluasa mengecek antrean dan mudah dijangkau sembari mengawasi dagangan mereka,” terang dia.
Baca juga: Duh! Gaji Ribuan Guru Honorer di Karanganyar Belum Cair 3 Bulan Ini
Rencana Pemkab
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi (Disdagnakerkop) dan UKM Karanganyar, Martadi, mengatakan rencananya pemberian pertama vaksin Covid-19 untuk pedagang dilakukan di tiga pasar yaitu Pasar Tawangmangu, Karangpandan, dan Malangjiwan. Namun, pemberian vaksin untuk pedagang di Pasar Malangjiwan ditunda menjadi Minggu (14/3/2021).
Berdasarkan data yang diterimanya pada Sabtu pagi, 80 pedagang di Pasar Karangpandan sudah divaksin dan di Pasar Tawangmangu terdapat 200 pedagang yang sudah divaksin.
“Nanti akan dilakukan bertahap terus hingga bisa divaksin semuanya. Nanti kalau jatah vaksin yang diberikan kurang akan kami ajukan lagi untuk dipenuhi karena tidak bagus juga kalau dalam satu pasar ada yang sudah divaksin dan belum,” beber dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
