SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Antara Ilustrasi HIV AIDS

“Penularan terbanyak melalui hubungan seksual dan penggunaan narkoba suntik secara bergantian” 

Harianjogja.com, KULONPROGO-Ratusan orang dinyatakan terjangkit HIV/AIDS di wilayah Kulonprogo sejak 2001 lalu. Dibutuhkan peran dan kerja sama dari semua elemen masyarakat untuk menekan dan mencegah penyebaran penyakit tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulonprogo Bambang Haryatno mengatakan, setidaknya ada 204 orang yang terdeteksi terkena HIV/AIDS dalam kurun waktu 16 tahun terakhir di Kulonprogo. “HIV adalah virus yang menyebabkan AIDS,” ujar Bambang, Selasa (12/12/2017).

Bambang menjelaskan, orang yang terinfeksi HIV memang dapat menularkan virusnya kepada orang lain. Namun, masyarakat sering salah paham mengenai cara penularannya. Sebagian masih berpikir jika virus tersebut bisa ditularkan dengan mudahnya melalui gigitan nyamuk, berbagi makanan dan minuman, bersalaman, atau bahkan hanya dengan memakai toilet yang sama dengan penderita. Hal itulah yang kemudian menimbulkan adanya diskriminasi terhadap orang dengan HIV/AIDS atau ODHA.

Bambang lalu memaparkan, penularan HIV/AIDS diantaranya melalui transfusi darah, hubungan seksual, penggunaan narkoba suntik, dan pemberian air susu ibu (ASI) dari perempuan yang terinfeksi. “Penularan terbanyak melalui hubungan seksual dan penggunaan narkoba suntik secara bergantian,” kata dia.

Dinkes Kulonprogo berupaya menggencarkan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS dengan menggandeng Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kulonprogo. Keduanya berkolaborasi untuk menyebarkanluaskan informasi mengenai bahaya HIV/AIDS dan bagaimana cara mencegah maupun penanggulanannya. Masyarakat juga diberikan pemahaman mengenai bagaimana seharusnya memperlakukan ODHA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya