Solopos.com, BOYOLALI — Ratusan orang menyerbu gerai vaksinasi di Asrama Haji Donohudan Boyolali yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah, Rabu (19/10/2022).
Gerai vaksinasi dibuka berbarengan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia se-Jawa Tengah yang juga diadakan di lokasi tersebut.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Dinkes Jawa Tengah, Irma Makiah, menjelaskan jumlah masyarakat yang datang melebihi jumlah vaksin yang disediakan.
“Sasaran awal ini 500, tapi nomor antrean yang kami bagi sudah 650,” tuturnya saat berbincang dengan Solopos.com di lokasi vaksin.
Irma menilai antusiasme warga untuk mengikuti vaksinasi sangat besar. Bahkan, cerita dia, sejak pukul setengah tujuh pagi sudah banyak warga yang datang untuk mengantre.
Dirinya juga mengatakan warga yang datang tak hanya dari Boyolali, akan tetapi dari luar kota bahkan luar Jawa. “Kami juga bawa vaksin cadangan. [Jumlahnya] Ada pokoknya, cukup insyaallah,” kata dia.
Baca juga: Dinkes Boyolali: Vaksinasi Dosis Keempat Warga Tunggu Instruksi Pusat
Gerai vaksin disediakan Dinkes Jawa Tengah tersebut, jelas Irma, saat melayani vaksinasi dosis I, II, dan III.
Saat disinggung mengenai alasan dibukanya gerai vaksin dalam kegiatan tersebut, Irma menjawab karena bersamaan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia se-Jawa Tengah dan kebetu ini banyak orang yang datang.
“Selain itu, masih banyak warga yang belum booster, jadi sekalian kami edukasi dan promosi,” jelasnya.
Irma mengatakan dibuatnya gerai vaksin tersebut untuk mencapai kekebalan komunitas. Maka dari itu, ia berharap walaupun kasus Covid-19 telah mengalami penurunan, masyarakat untuk menjalankan vaksinasi booster.
“Mumpung vaksin disediakan gratis oleh pemerintah. Jangan lupa untuk jaga prokes dan tetap waspada,” ujarnya.
Baca juga: Vaksin Meningitis Langka, Dinkes Jateng: Ada Keterlambatan Produksi
Irma menginformasikan capaian vaksinasi di Jawa Tengah saat Rabu ini adalah dosis I 84,86 persen, dosis II 74,85 persen, dan dosis III 32,04 persen.
Sementara itu, warga Bekonang, Sukoharjo, Yulia, 28, mengaku datang ke Asrama Haji Donohudan untuk vaksin karena di sana tidak ada vaksin yang tersedia.
Yulia akhirnya datang ke Donohudan atas informasi dari temannya. Dirinya senang karena dapat menemukan tempat untuk vaksin. “Ini kan pas mau pulang ke Sulawesi naik kapal, terus syaratnya wajib booster,” jelasnya.