Solopos.com, PALEMBANG — Ditjen Migas Kementerian ESDM bersama Pertamina, Komisi VII DPR, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melakukan sosialisasi dan pendistribusian konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk para nelayan di Palembang, Sumatra Selatan, Selasa (8/11/2022).

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bantuan dibagikan terdiri 551 paket konversi BBM ke BBG untuk nelayan di kota Palembang, 335 Paket untuk nelayan Kabupaten Musi Banyuasin, dan 250 paket untuk nelayan Kabupaten Banyuasin.

Program konversi BBM ke BBG ini merupakan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 38 tahun 2019 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga LPG 3 Kg untuk kapal penangkap ikan bagi nelayan sasaran dan mesin pompa air bagi petani sasaran.

Adapun kriteria untuk nelayan sasaran yang berhak menerima bantuan tersebut telah ditetapkan pemerintah yakni nelayan pemilik kapal kurang dari 5 Gross Ton (GT) dengan berbahan bakar kapal bensin serta memiliki daya mesin 13 HP.

 

Pekerja merakit paket perangkat konverter Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk kapal penangkap ikan di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (8/11/2022). (Antara/Nova Wahyudi)

 

Petugas melayani nelayan penerima program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk kapal penangkap ikan yang dibagikan Ditjen Migas Kementerian ESDM di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (8/11/2022). (Antara/Nova Wahyudi)

 

Sejumlah nelayan antre saat akan menerima program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk kapal penangkap ikan yang dibagikan Ditjen Migas Kementerian ESDM di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (8/11/2022). (Antara/Nova Wahyudi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi