Solopos.com, SRAGEN — Jajaran Polsek Tangen, Sragen, Jawa Tengah turut berperan dalam menekan angka persebaran Covid-19. Salah satunya dengan membagi-bagikan masker secara gratis kepada ratusan pedagang Pasar Towo—salah satu pasar unik di Kabupaten Sragen—karena tidak memiliki gedung, kios maupun los.
Aksi bagi-bagi masker secara gratis itu dilakukan jajaran Polsek Tangen yang dipimpin Kapolsek AKP Zaini di sela-sela kegiatan patroli, Selasa (9/3/2021) pagi. Hari itu, kebetulan bertepatan dengan hari pasaran, yakni Wage. Selain Wage, pasar tradisional milik Desa Denanyar itu juga dibuka setiap Pahing.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Ini 7 Tips Fengsui Rumah di Tahun Kerbau Logam 2021
Aksi bagi-bagi masker itu digelar untuk kesekian kali oleh jajaran Polsek Tangen di pasar tradisional yang berlokasi di perbatasan Kabupaten Sragen dan Kabupaten Grobogan itu.
“Total kami sudah membagikan masker sekitar 600 biji kepada masyarakat, terutama untuk pedagang di Pasar Towo dan Pasar Sanggrahan. Selain bagi-bagi masker, kami juga menyosialisasikan aturan terkait PPKM [Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat] Mikro,” papar Kapolsek Tangen, AKP Zaini kepada Solopos.com, Kamis (11/3/2021).
Ingatkan Protokol Kesehatan
Kepada para pedagang dan pengunjung pasar, polisi selalu mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan dalam rangka mencegah penularan Covid-19. Protokol kesehatan yang harus dijalankan warga utamanya menyangkut 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak dengan warga lain.
“Kemarin kami bawa 150 biji masker yang khusus kami bagikan kepada pedagang dan pembeli di Pasar Towo. Tapi, itu masih kurang. Ke depan kami akan datang untuk membagikan masker kembali. Harapan kami, pedagang lebih sadar dengan membawa masker sendiri dari rumah,” papar Zaini.
Baca Juga: 7 Tips Fengsui Lorong Rumah Ini Undang Energi Positif
Patroli di Pasar Towo digelar dalam rangka menanggulangi gangnguan kamtibmas dan tindak kejahatan. Sejumlah tindak kejahatan yang berpotensi terjadi di tempat umum seperti pasar tradisional antara lain pencurian uang atau barang dagangan, penjambretan, copet, pencurian sepeda motor, dan lain-lain.
“Kami selalu mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap barang bawaannya seperti handphone, dompet dan tidak menggunakan perhiasan berlebihan yang dapat memancing terjadinya aksi kejahatan. Kami juga meminta pedagang berhati-hati dengan mengantisipasi peredaran uang palsu. Apabila mendapatinya segera laporkan ke Polsek Tangen,” papar AKP Zaini.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
