SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yogyakarta–Ratusan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar aksi demo. Mereka menolak jalan masuk kampus dipasang portal dan rencana pemberlakuan parkir komersial.

Aksi hari ini, Jumat (28/8) digelar di Bundaran kampus UGM di Bulaksumur Yogyakarta mulai pukul 09.15 WIB. Aksi diikuti oleh anggota Badan Eksekutif Mahasiswa/Keluarga Mahasiswa (BEM/KM) UGM serta mahasiswa Fisipol. Aksi digelar tidak jauh dari tempat dipasang dua gerbang portal elektrik yang dijaga satpam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam aksi itu mereka juga membawa berbagai poster. Beberapa poster di antaranya bertuliskan ‘Tolak Portal’, ‘Tolak Komersialisasi’, ‘Portal Bikin Sengsara di Kampus Dhewe’, dan ‘UGM Jadi Kampus Eksklusif’.

Selain berorasi secara bergantian, mahasiswa juga menggelar aksi teatrikal. Aksi itu menggambarkan proses keluarnya kebijakan Rektor dan Wakil Rektor UGM bersama pihak swasta yang akan menangani parkir komersial.

Salah seorang koordinator aksi dari mahasiswa Fisipol, Arya Budi, menyatakan penutupan jalan akan menimbulkan masalah baru. Di antaranya menimbulkan banyak kemacetan di beberapa ruas jalan masuk kampus. Penutupan jalan juga akan menghambat akses civitas akademik maupun publik.

“Kalau mau melindungi warga UGM bukan dengan membuat portal dan bayar parkir kepada swasta. Ini sama saja komersialisasi kampus,” kata Arya.

Meski diikuti ratusan mahasiswa UGM, aksi berlangsung tertib. Aparat kepolisian hanya berjaga dan mengatur arus lalu-lintas di sekitar Bundaran UGM agar tidak macet. Sedangkan sejumlah satpam kampus hanya berjaga di gardu tempat portal baru dipasang.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya