SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok.SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok.SOLOPOS)

Sragen (Solopos.com)–Ratusan kepala keluarga (KK) di empat kecamatan, yakni Masaran, Jenar, Mondokan dan Sukodono mengalami krisis air bersih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dinas Sosial (Dinsos) Sragen terus menyuplai air bersih sebanyak dua tangki berkapasitas 4.000 liter sepekan sekali ke masing-masing kecamatan.

Camat Jenar, Sriyatmoko, saat dihubungi Espos, Sabtu (10/9/2011), mengungkapkan sedikitnya ada 200 KK di Kebayanan Jarak, Desa Banyurip, Jenar yang krisis air bersih sejak dua pekan terakhir.

Untuk antisipasi, Camat Jenar sudah mengajukan bantuan kepada Dinsos Sragen segera mengirim bantuan air pada Agustus lalu. Mungkin karena momentum Lebaran, kata dia, pengiriman belum dilaksanakan.

“Pengiriman air bersih baru dilakukan baru-baru ini oleh PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum-red). Krisis air bersih itu disebabkan banyaknya sumur penduduk yang mengering dan keringnya sumber air dari sendang dukuh setempat. Wilayah itu sudah menjadi langganan krisis air saat musim kemarau,” tegas Camat.

Kepala Dinsos Sragen, Supriyatno, menerangkan Dinsos sudah menangani krisis air bersih di empat wilayah kecamatan, yakni di Desa Sepat Kecamatan Masaran, Desa Banyurip Kecamatan Jenar, Desa Bantarejo Kecamatan Mondokan dan satu desa di Kecamatan Sukodono. Laporan dari Sukodono ini, terangnya, baru disampaikan ke Dinsos Sabtu kemarin.

(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya