SOLOPOS.COM - Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, saat memimpin langsung operasi yustisi di Pospam Prambanan, Klaten, Selasa (27/4/2021) pukul 17.00 WIB. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 146 kendaraan diminta putar balik pada hari keempat Operasi Ketupat Candi 2021 di pos pengamanan Prambanan, Klaten. Penyekatan dipastikan bakal terus dilakukan hingga larangan mudik berakhir.

Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengatakan penyekatan kendaraan difokuskan di Pospam Prambanan yang merupakan wilayah perbatasan Jateng dan DIY melibatkan tim gabungan terdiri dari Polres Klaten, Kodim Klaten, Dishub, dan Satpol PP.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Cucu Selesai Dimakamkan, Kakek Korban Kebakaran di Tanon Sragen Meninggal

“Kami periksa apakah ada SIKM atau mungkin surat perjalanan dinas. Apabila tidak bisa menunjukkan salah satu dari itu, kami minta putar balik,” kata Kapolres saat ditemui wartawan di sela operasi penyekatan di Pambanan, Minggu (9/5/2021) sore.

Kapolres menjelaskan pemeriksaan terutama dilakukan terhadap pengendara serta penumpang kendaraan dengan nomor polisi luar Klaten. Hingga hari keempat, sebanyak 741 kendaraan diperiksa petugas gabungan.

“Dari jumlah itu 146 kendaraan yang diminta putar balik [ke arah Jogja]. Sementara, ada 96 orang yang kami lakukan pemeriksaan tes antigen dan semuanya nonreaktif,” jelas Kapolres.

Disinggung larangan mudik di wilayah aglomerasi, Kapolres kembali menjelaskan kendaraan bernopol luar Klaten tetap diperiksa. “apabila ada yang pelat luar Klaten, kami periksa. Apabila tidak bisa menunjukkan apa yang kami sebutkan tadi, kami minta putar balik. Kami ada tiga titik penyekatan di Prambanan, Jatinom, dan Delanggu,” tutur dia.

Baca Juga: Puluhan Anjing Gagal Diselundupkan ke Solo untuk Sengsu Dibawa dari Garut, Banyak yang Sakit

Sementara itu, penyekatan pemudik digelar di Pos Prambanan bagi kendaraan dari arah Jogja menuju Klaten. Ada sejumlah mobil dan satu unit bus tanpa dilengkapi stiker khusus diminta putar balik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya