SOLOPOS.COM - Calon jemaah umrah meninggalkan bandara setelah mendapat kepastian gagal berangkat ke Tanah Suci Mekah di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (27/2/2020). (Bisnis-Eusebio Chrysnamurti)

Solopos.com, JAKARTA -- Pemerintah segera memulangkan ratusan warga negara Indonesia (WNI) terdampak kebijakan penghentian penerimaan jemaah umrah oleh pemerintah Arab Saudi yang tertahan di Turki.

Setelah pemerintah Arab Saudi mengambil kebijakan itu, Kamis (27/2/2020), KBRI Ankara segera berkoordinasi dengan Turkish Airlines terkait jemaah umrah yang menggunakan maskapai tersebut untuk berangkat ke Tanah Suci.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pemkot Solo Lakukan Ini Demi Tambah Ruang Terbuka Hijau

Pada Kamis, tercatat 310 WNI calon jemaah umrah di Istanbul Airport, Turki, dengan tujuan Arab Saudi. Selain itu, terdapat 910 WNI jemaah umrah menggunakan Turkish Airlines yang masih berada di Jeddah, Arab Saudi.

Melalui keterangan tertulis, KBRI Ankara menyatakan berdasarkan koordinasi dengan perwakilan RI di Turki, Turkish Airlines menerbangkan 74 WNI jemaah umrah ke Jakarta, Jumat (28/2/2020), dengan nomor penerbangan TK 056.

Ada El Clasico! Ini Jadwal Siaran Langsung Liga Spanyol Pekan Ke-26

Mengingat padatnya penerbangan langsung ke Jakarta dengan TK 056, maka sebagian WNI akan diterbangkan dari Istanbul menggunakan penerbangan Turkish Airlines ke Denpasar dan Singapura.

Dari Denpasar dan Singapura, mereka akan diterbangkan ke daerah asal di Indonesia. Proses ini akan dilakukan oleh Turkish Airlines berkoordinasi dengan biro perjalanan terkait.

Viral! Hadiah Motor untuk Salat Subuh Berjamaah

Untuk proses pemulangan tersebut dipastikan jemaah tidak akan dikenakan denda atau biaya tambahan apa pun.

Turkish Airlines memberikan opsi kepada jemaah WNI untuk diterbangkan ke Arab Saudi pada saat kondisinya sudah memungkinkan, tanpa biaya tambahan.

Maskapai tersebut juga akan menambah kapasitas penerbangan Jeddah-Istanbul guna memastikan seluruh WNI jemaah umrah yang terkena dampak dapat segera dipulangkan.

Diharapkan Jadi Bahan Bakar Masa Depan, Ini Kelebihan dan Kelemahan Hidrogen

Pada 2019 diperkirakan sekitar 80.000 WNI berkunjung ke Turki, baik sebelum maupun sesudah menjalani ibadah umrah.

Bagi WNI yang membutuhkan informasi dan bantuan, KBRI Ankara menyediakan telepon hotline pada nomor +90 532 135 22 98.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya