Solopos.com, SOLO — Gojek terus berupaya mendukung para mitra driver dan keluarga lewat berbagai cara untuk meningkatkan pendapatan atau mengurangi pengeluaran sehari-hari. Salah satu inisiatif yang diluncurkan adalah Cerdik Berwirausaha Bareng Gojek Swadaya.
Gojek Swadaya kali ini dikhususkan pada pelatihan memasak dan wirausaha bagi istri mitra driver Goride dan Gocar. Program ini digelar di Semarang, Jogja, Solo dan beberapa kota lainnya di Jawa Tengah. Adapun di Solo diselenggarakan di Ndalem Gondosuli, Senin (24/2/2020).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Heroik! Mbah Sudiro Selamatkan Belasan Siswi SMPN 1 Turi Hingga Kaki Bercucuran Darah
Head Regional Corporate Affairs Gojek Region Jateng DIY, Arum K. Prasodjo, mengatakan sebagai super-app pilihan utama masyarakat Indonesia, Gojek terus memberikan solusi bagi semua pihak untuk hidup lebih baik.
“Fokus kami pada kesejahteraan mitra tidak hanya terbatas inovasi pada platform kami. Kami percaya keluarga mitra memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraannya dengan cara menambah wawasan kewirausahaan serta keterampilan memasak. Maka dari itu, kami meluncurkan program Cerdik Berwirausaha Bareng Gojek Swadaya,” tuturnya, kepada wartawan, Senin sore.
Lebih lanjut Arum menjelaskan dalam program ini Gojek mengombinasikan metode pelatihan yang efektif dari Gojek Swadaya, fitur dalam ekosistem Gojek, dan menghadirkan tenaga pengajar yang kompeten di bidangnya. Dengan dibekali keahlian memasak, para istri mitra Gojek dapat bergabung menjadi mitra merchant Gofood.
Jamu Semen Padang, Persis Solo Pakai Stadion Manahan?
Di sisi lain, Gojek akan melakukan pendampingan dan memberikan dukungan yang diperlukan selama tiga bulan setelah pelatihan. Gojek juga memberikan bantuan modal awal sebesar Rp500.000 per orang untuk pengembangan usaha kuliner bagi 20 istri mitra pertama yang mendaftarkan menjadi mitra merchant Gofood. Bahkan, bagi tiga peserta yang mencatatkan transaksi GoFood tertinggi selama lima pekan setelah pendaftaran, maka bakal memeroleh tambahan modal usaha dengan total Rp5 juta.
“Pada pelatihan di Solo, Gojek menggandeng mitra merchant Gofood yang telah sukses merintis bisnis kuliner, yakni Dapur Bunda dan Leker Gajahan Bapak Fathoni. Sementara untuk pelatihan pengembangan bisnis berbasis komunitas diberikan oleh Mapan Arisan dengan salah satu layanannya berupa arisan barang untuk memenuhi kebutuhan,” imbuhnya.
Kepala Bidang Usaha Kecil Menengah (UKM) Dinas Koperasi dan UKM Solo, Daryono, mengapresiasi Gojek dalam memberikan akses usaha yang lebih luas kepada para UMKM termasuk istri para mitra driver Gojek.
8 Warga Satu RT di Bulurejo Karanganyar Terjangkit Demam Berdarah
“Di Solo ini prospek kuliner bagus. Ada pelatihan berkelanjutan seperti ini kami berharap bisa dimanfaatkan dengan baik. Jadi, bapaknya driver, ibunya bisa jualan via Gofood. Tentu ini bisa menambah pendapatan bagi keluarga,” katanya.
Pemilik usaha Leker Gajahan, Sulistyo, menambahkan ia menjadi generasi kedua meneruskan usaha sang ayah, Fathoni, sejak 2012 lalu. Menurutnya, dengan menjadi merchant mitra Gofood sangat membantunya.
“Pada kesempatan ini saya berbagi resep dengan para ibu untuk membuat leker. Ini juga sebagai salah satu cara untuk melestarikan kuliner khas Solo dengan mengajari para ibu [istri driver] memasak,” ungkapnya.
Dianggap Religius, Elektabilitas Anies Baswedan Susul Prabowo
Salah satu istri mitra driver Gojek, Murtiani Raharjo, mengaku membuka warung sejak tiga bulan lalu. Menurutnya, sejak menjadi merchant Gofood, omzetnya meningkat. “Boleh dibilang 50% order dari Gojek. Saya itu jualan pentol dengan aneka topping,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
