Ratusan guru gelar upacara di Dam Kali Apu

UPACARA--Ratusan guru di Kecamatan Selo, Boyolali melaksanakan upacara peringatan HUT PGRI di Dam Kali Apu, Sabtu (26/11/2011). (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

Boyolali (Solopos.com)--Ratusan guru di Kecamatan Selo, Boyolali menggelar upacara peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada Sabtu (26/11/20011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gelaran upacara tersebut sangat istimewa karena diadakan di area Dam Kali Apu yang terletak di perbatasan Desa Klakah dengan Tlogolele, Kecamatan Selo. Jembatan Kali Apu penghubung Klakah dengan Tlogolele jebol lantaran diterjang lahar dingin saat erupsi Merapi tahun 2010 lalu.

Akibatnya, akses utama ke Tlogolele terputus. Warga setempat serta para pengajar yang dari dan ke Tlogolele terpaksa memutar melewati Sawangan, Magelang.

“Momentum peringatan hari PGRI ini kita jadikan pelajaran bersama. Terlebih bagi para guru di lereng Merapi ini. Kita sama-sama tahu pengabdian para guru di sini sungguh luar biasa,” ujar Camat Selo, Subiso yang bertindak sebagai Pembina Upacara.

Subiso menambahkan perjuangan para bapak dan ibu guru untuk mendidik anak-anak di Merapi sangat berarti. Terutama medan yang dilalui sangat berat. Mereka harus menempuh jarak yang tidak sedikit ke sekolah. Belasan bahkan puluhan kilometer harus ditempuh untuk sampai ke sekolah. Belum lagi medan menuju tempat mengajar juga sulit.

Sementara Kepala SDN Tlogolele 1, Sunarno mengatakan berterima kasih sekali telah mendapatkan penghargaan. Pihaknya akan berupaya maksimal untuk mendidik anak-anak Merapi. “Para guru memang harus melalui perjuangan keras setiap harinya. Medan yang berat serta jarak dari rumah ke sekolah yang tak dekat. Belum lagi kawasan ini adalah rawan bencana. Meskipun demikian, kami bertekad untuk mendidik anak-anak,” pungkasnya.

(rid)