SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Google/ kafeguru.com)

Ilustrasi (Google/ kafeguru.com)

Solo (Solopos.com)–Ratusan guru yang awalnya dinyatakan berhak masuk kuota sertifikasi guru 2011, batal masuk kuota atau tidak bisa mengikuti proses sertifikasi guru selanjutnya. Pasalnya mereka terganjal sistem online sertifikasi guru yang mulai diterapkan tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seorang guru SD asal Solo yang enggan disebut namanya berinisial S, mengungkapkan ia termasuk satu diantara ratusan guru di Solo yang stres karena sertifikasi guru.

Pasalnya sebelumnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo telah menetapkan dirinya dan ratusan guru lainnya, berhak masuk dalam kuota sertifikasi guru 2011. Nama-nama mereka pun telah tercatat dalam formulir A0.

“Semua persyaratan sudah kami penuhi. Misalnya soal gelar minimal S1, kukuh gelar, masa kerja, jam mengajar, lampiran persyaratan administrasi dan lainnya. Kami pun dinyatakan Disdikpora Solo, berhak masuk kuota sertifikasi guru 2011. Tapi kemudian ketika sistem online ini diterapkan, nama-nama kami batal masuk kuota sertifikasi,” jelasnya saat ditemui wartawan di kediamannya, Kamis (19/5/2011).

(ewt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya