SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati melepas 670-an goweser dari berbagai daerah yang mengikuti Tour de Sragen dengan jarak tempuh 100 km dari Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Minggu (22/5/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN—Sebanyak 670-an orang goweser peserta Tour de Sragen dari berbagai daerah di Jawa diberangkatkan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dari Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Minggu (22/5/2022) pukul 06.30 WIB.

Mereka bakal menempuh jarak 100 km dengan finish di New Kemukus, Pendem, Sumberlawang, Sragen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di antara ratusan goweser itu ada Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama dan rekan dekatnya saat masih menjabat Kapolres Kebumen, yakni Kajari Kebumen Fajar Sukristyawan.

Selain mereka ada empat goweser asal Bogor, Majalengka, dan Tasikmalaya yang menjadi satu tim ikut bergabung dalam Tour de Sragen.

Empat orang yang dikoordinasi Dorojatun itu sempat berfoto bersama dengan Bupati sebelum memulai perjalanan.

Baca Juga: Pemkab Sragen Klaim Terus Dampingi Anak Korban Perkosaan di Sukodono

Ada juga ibu-ibu yang ternyata teman SMA Bupati Yuni dari Jakarta juga ikut bergabung olahraga murah itu.

Yuni, sapaan Bupati, memberangkatkan para goweser dengan mengibarkan bendera start.

“Selamat bersenang-senang di Sragen. Rutenya dari Alun-alun ke selatan lewat alas karet, naik terus sampai Sambirejo, Bayanan. Kemudian dari Bayanan turun lewat Sambi menuju ke Omah Londo Gondang. Dari sana langsung menuju ke Sangiran dan kemudian berlanjut ke New Kemukus. Di New Kemukus itu nanti ada panggung hiburan untuk mengundi hadiah doorprize,” jelas Yuni saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu pagi.

Bupati memperkirakan para goweser ini sampai ke New Kemukus pada pukul 13.00 WIB.

Dia melihat antusias peserta Tour de Sragen melebihi target. Dia menyebut dari target 500 orang ternyata pesertanya membeludak menjadi 670-an orang.

Baca Juga: Pengerjaan Proyek Pasar Nglangon Lambat, Bupati Sragen Marahi Konsultan

“Ya, Pak Kajari Kebumen dan Pak Kapolres Sragen ikut juga. Mereka memang goweser. Nanti saya lihat di setiap pemberhentian, yakni di objek-objek wisata pemberhentian,” jelas Yuni.

Putri Bupati Untung Wiyono itu menjelaskan tujuan diadakannya Tour de Sragen itu sebenarnya untuk mengenalkan objek-objek wisata Sragen kepada masyarakat luas lewat komunitas petualang.

Yuni membidik para goweser. Lewat kegiatan ini, Yuni berharap para goweser bisa menyalurkan hobinya bersepeda di berbagai event daerah lain sembari mengenalkan Sragen.

“Kami menangkap goweser itu agar bisa menggaungkan Sragen dimana pun mereka berasal. Tadi ada yang dari Bogor, Majalengka, yang ikut. Mereka baru kali pertama datang ke Sragen. Teman-teman SMA saya dari Jakarta juga ikut,” jelasnya.

Baca Juga: 670 Pembalap Sepeda Bakal Ramaikan Tour de Sragen 2022

Selain para goweser, Yuni mengapresiasi puluhan pelari yang ikut memeriahkan Hari Jadi Sragen bersama komunitas Sragen Runner.

Yuni salut kepada mereka yang berlari dengan menempuh perjalanan 35 km dari Alun-alun Sragen hingga New Kemukus.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto menyampaikan pelaksanaan Tour de Sragen ini diikuti peserta yang di luar ekspektasi panitia.

Dia melihat setelah dua tahun vakum tak ada kegiatan baru kali ini digelar bersepeda bersama yang menyehatkan, sehat ekonomi dan sehat jiwa raga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya