Solopos.com, SEMARANG — Ratusan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Driver Online Bergerak Jawa Tengah berunjuk rasa di depan kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Senin (7/3/2022).
PromosiPrimata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang
Dalam aksi tersebut mereka mengajukan beberapa tuntutan kepada Pemprov Jateng diantaranya yaitu perlindungan hukum bagi pengemudi daring selaku mitra terkait kesejahteraan, keamanan, dan kenyamanan. Pengemudi ojol menginginkan kesejahteraan di tengah masa pandemi saat ini.
Baca Juga: Curhat ke DPRD, Driver Ojol Wanita Jogja Takut Jadi Korban Klithih
Mereka juga menuntut pelibatan mitra dalam kebijakan dengan sistem aplikasi, kontrol kuota ojek daring di Jawa Tengah, kenaikan tarif minimal jasa pengantaran penumpang dan barang, serta adanya jaminan asuransi tenaga kerja dari aplikator.