Ratusan Calon Haji Jogja Bakal Jalani Vaksin Meningitis Ulang, Kenapa?

Solopos.com, JOGJA — Ratusan calon haji asal Kota Jogja dipastikan akan memperoleh vaksin meningitis ulang sebagai persiapan menjalankan ibadah haji 2022. Ratusan calon haji ini yang seharusnya berangkat 2020, tetapi batal karena pandemi Covid-19.

Ada sebanyak 400 orang calon haji yang akan mengikuti vaksin meningitis di sejumlah Puskesmas yang telah disiapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Jogja.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinkes Kota Jogja, Okto Heru Santoso, mengatakan calon jemaah haji di Kota Jogja akan menjalani vaksin meningitis ulang karena vaksin ini hanya berlaku dua tahun. Jadi, jemaah yang pada 2020 batal berangkat harus menjalani vaksinasi tersebut.

Baca Juga: Sidang Perdana, Siskaeee Pelaku Pornografi YIA Didakwa Pasal Berlapis

Okto mengatakan penyuntikan vaksin meningitis diperlukan bagi calon jemaah haji. Sebab, Arab Saudi telah ditetapkan sebagai negara yang berstatus Yellow Fever Risk Areas atau berpotensi tinggi untuk menularkan penyakit demam kuning atau meningitis. Dengan memperoleh vaksin, calon jemaah diharapkan memiliki kekebalan dalam menangkal penyakit tersebut.

Rencananya, Dinkes Kota Jogja akan memverifikasi ulang para calon jemaah haji yang telah memperoleh vaksin meningitis. Verifikasi dilakukan dengan melihat data calon jemaah pada aplikasi Pusat Kesehatan Haji (Puskeshaji). Hanya saja, Okto mengakui bahwa pastinya petugas akan mengalami kendala karena pembaharuan data kadang kala terlambat.

“Nanti akan dipanggil saja semua calon jemaah haji dan diverifikasi satu per satu. Mau ga divaksin ulang kalau waktunya mepet. Biar lebih panjang lagi fungsi proteksinya. Ada sebanyak 400 yang divaksin lagi,” kata dia.

Belum Ada Kepastian

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY, Ahmad Fauzi menyebut, sampai saat ini pihaknya belum memperoleh informasi yang pasti soal kapan penyelenggaran ibadah haji dilaksanakan. Meski begitu, pihaknya optimistis bahwa pelaksanaannya akan bisa diselenggarakan pada tahun ini.

Baca Juga: Sejarah Jalan Malioboro: Pusat Ekonomi Jadi Ikon Wisata Jogja

Hal itu bisa dilihat dari berbagai persiapan yang dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag di tiap-tiap daerah dan juga tim dari pusat. Beberapa waktu lalu, Kemenag RI bahkan telah mengirim petugas untuk mengecek kesiapan berbagai hal dalam penyelenggaran ibadah haji baik itu akomodasi, transportasi, maupun konsumsi.

“Memang kalau dilihat dari indikasi persiapan yang ada, kemungkinan kita harus optimis bahwa penyelenggaraan haji 2022 akan dibuka juga untuk warga luar Arab Saudi. Hanya saja tentu karena kondisi pandemi dan persiapan yang waktunya juga terbatas mungkin kuota yang diberikan juga terbatas,” kata dia.