Solopos.com, MAGETAN – Ratusan calon haji asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur, diberangkatkan ke Tanah Suci, Rabu (15/05/2024) dini hari. Pemberangkatan jemaah calon haji itu diwarnai suasana haru dan isak tangis keluarga yang mengantarkan di Pendopo Surya Graha Magetan.
Keberangkatan 412 calon haji asal Magetan itu diiringi dengan bacaan Talbiyah. Labbaika allahumma labbaik, Laa syariika laka labbaik. Innalhamda wan-ni’mata laka wal mulk, laa syariikalak. Suasana haru dan kucuran air mata terlihat jelas di wajah para anggota keluarga yang mengantar para calon haji itu bertolak ke Tanah Suci.
Promosi Membangun Jejaring dan Komunitas Pacu UMKM Naik Kelas dan Ekspor
Keberangkatan jemaah calon haji asal Kabupaten Magetan itu dibagi menjadi dua kloter, yaitu kloter 17 dan 18. Sebanyak 42 orang calon haji yang tergabung dalam kloter 17 diberangkatkan pukul 00.30 WIB dengan satu bus. Sedangkan 365 calon haji yang tergabung dalam kloter 18 diberangkatkan pukul 02.00 WIB dengan sembilan bus.
Penjabat Bupati Magetan, Hergunadi, berharap agar jemaah calon haji dapat beribadah dengan khusuk di Tanah Suci. Selain itu, Hergunadi juga mendoakan agar para jemaah calon haji bisa menjadi haji yang mabrur.
“Atas nama pemerintah dan pribadi, saya mendoakan semoga para jemaah calon haji dapat menjadi haji mabrur,” ujar Hergunadi.
Dia berpesan kepada jemaah calon haji selama di Tanah Suci untuk tetap menjaga kesehatan agar mampu menjalani ibadah haji selama 40 hari ke depan. Ia juga mengingatkanibadah haji itu hanya untuk orang-orang pilihan. Tidak semua orang bisa beruntung untuk menunaikan ibadah haji.
“Kita harap mereka bisa saling bekerja sama di sana, saling menjaga kesehatan karena kita ini satu saudara. Ini merupakan anugerah, karena tidak semua orang bisa diberi kesempatan untuk bisa beribadah haji, selain itu dalam ibadah haji pahala dilipat gandakan” paparnya.
Lebih lanjut, Hergunadi menekankan pentingnya kekompakan dan kerja sama antarjemaah. Pemerintah Magetan juga menitipkan harapan kepada para jemaah calon haji untuk mendoakan diri sendiri, keluarga, dan Magetan selama di Tanah Suci.
“Serta untuk sesama jemaah nantinya dapat saling membantu, saling menjaga dan saling mengingatkan saat beribadah di Tanah Suci. Diharapkan para calon haji dapat kembali ke Magetan dengan predikat haji mabrur dan menjadi contoh serta pembina masyarakat,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
