SOLOPOS.COM - Baliho dukungan kepada Kapolda Jateng Irjen Pol.Ahmad Luthfi jadi Cagub Jateng terpasang di simpang empat batas kota Sine, Sragen, Selasa (14/5/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN-Ratusan baliho dukungan kepada Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi menjadi bakal cagub Jawa Tengah (Jateng) bertebaran di 20 kecamatan mulai Senin (13/5/2024) malam. Baliho-baliho tersebut dipasang para Relawan Bocahe Bapak-e dan Relawan Bolone Luthfi Sragen.

Koordinator Daerah (Korda) Bocahe Bapak-e Sragen, Hari Sapto Pramono, saat ditemui Solopos.com di Nyaman Kafe Sragen, Selasa (14/5/2024), mengatakan baliho-baliho itu murni inisiatif masyarakat yang tergabung dalam sukarelawan. Dia mengatakan ada ratusan baliho yang sudah dipasang di 20 kecamatan. Dia mengungkapkan baliho itu dipasang dengan basis desa/kelurahan yang jumlahnya 208 lokasi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Bolone Luthfi itu juga murni inisiatif dari masyarakat. Jadi masyarakat yang menginginkan Pak Luthfi jadi Cagub Jateng. Pak Luthfi terbukti menjadi Kapolda Jateng terlama dan kondisi Jateng kondusif. Jateng lebih aman, nyaman, dan sejahtera,” kata Hari.

Dia menerangkan Relawan Bocahe Bapak-e Sragen terbentuk sejak sebulan terakhir dan sekarang sudah terbentuk koordinator kecamatan (korcam) di 20 kecamatan. Hari berencana membentuk koordinator desa (kordes) dalam waktu dekat. Dia menerangkan kalau soal urusan partai itu bukan urusan sukarelawan.

“Popularitas dan elektabilitas Pak Luthfi sudah cukup tinggi di Sragen karena sudah familier di Sragen,” ujarnya.

Dia mengatakan pemasangan baliho dukungan Kapolda di Sragen itu dilakukan dengan cara patungan para sukarelawan dan ukurannya macam-macam. Dia menyebut ada yang berukuran 2 meter x 4 meter dan 1,5 meter x 2 meter. “Seperti di Kalijambe itu ada 14 lokasi dengan basis desa mulai dipasang semalam,” katanya.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sragen Dwi Budhi Prasetya mengatakan terkait dengan maraknya baliho dukungan kepada Kapolda Jateng itu belum ada laporan ke Bawaslu. Dia mengatakan Bawaslu juga belum mendapat kepastian Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi akan mencalonkan diri di Pilkada Jateng atau tidak.

“Jadi sebelum ada pendaftaran dan sebelum ada penetapan calon maka Bawaslu belum berwenang menyikapi atau menindak baliho-baliho itu. Iya. Kapolda masih aktif. Terkait pemasangan baiho, apakah pemasangan baliho itu memang benar dipasang oleh beliaunya, atau pendukungnya, kan kami juga belum tahu masalah tersebut,” ujarnya.

Dia melanjutkan kalau ternyata dipasang tanpa sepengetahuan yang bersangkutan atau tidak juga belun tahu. Yang jelas dari Bawaslu, kata dia, belum ada wewenang bisa menindak baliho-baliho yang terpasang.
Termasuk tempat pemasangan, jelas Budhi, Bawaslu sudah diundang Pemkab Sragen untuk membuat perbup terkait pemasangan alat peraga di Kabupaten Sragen. Perbup itu masih digodok oleh tim Pemda.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya