SOLOPOS.COM - Fanni Aminadia, Ratu Keraton Agung Sejagat. (Instagram/@fanninadia_tbtd)

Solopos.com, SEMARANG – Ratu Keraton Agung Sejagat, Fanni Aminadia menangis saat dimintai keterangan soal makam di kontrakan Raja Totok Santosa di Sleman, DIY. Makam itu diduga kuburan janin dari Fanni Aminadia yang sempat mengalami keguguran.

Hal tersebut dijelaskan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Budi Haryanto, Senin (20/1/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nangis kalau ditanya itu [makam janin],” terang Kombes Budi Haryanto seperti dikutip dari Detik.com, Selasa (21/1/2020).

Kombes Budi Haryanto mengatakan pihaknya belum bisa mendalami makam janin yang berada di Jogja. Tetapi, dia membenarkan ada saksi yang mengatakan janin itu dikubur Fanni Aminadia dibantu orang lain.

“Keguguran atau tidak belum tahu, kami tidak mengarah ke sana. TKP-nya di Jogja. Tapi, memang ditemukan dalam kendul itu masih berupa gumpalan daging dan pembantunya mengatakan itu dari si Fanni,” sambung dia.

Makam tersebut awalnya terkuak berdasarkan kecurigaan warga dengan gundukan tanah di kawasan kontrakan Totok Santosa di Jl. Berjo-Pare, RT 005/RW 004, Desa Sidoluhur, Godean, Sleman, DIY. Gundukan tanah berada di tanah kosong di depan bangunan yang disebut Pagelaran Pisowanan.

Tempat itu biasa dipakai menggelar pertemuan pengikut Totok Santosa dari Keraton Agung Sejagat. Makam itu terlihat seperti gundukan tanah berukuran sekitar 50 cm yang dikelilingi batu putih sebagai penanda.

Keterangan soal makam itu didapat dari penanggung jawab rumah kontrakan yang dihuni Totok Santosa dan Fanni Aminadia, Mursinah. Dia menjelaskan janin yang dikubur berusia sekitar tiga bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya