Solopos.com, SEMARANG – Fanni Aminadia si Ratu Keraton Agung Sejagat merasa hadir sebagai penyelamat dunia saat diperiksa polisi. Selama menjalani pemeriksaan dia terkesan masih berhalusinasi soal wangsit dan tugasnya sebagai Ratu Keraton Agung Sejagat.
Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Rycko Amelza Dahniel. Selama diperiksa, Fanni Aminadia masih merasa mendapat amanah menjaga perdamaian dunia.
Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini
“Kalau FA ini masih merasa bahwa dia memang mendapatkan amanah. Mendapatkan wangsit untuk menjaga perdamaian dunia,” kata Irjen Rycko Amelza seperti dikutip dari Detik.com, Minggu (19/1/2020).
Polisi menyebut Totok Santosa yang mengklaim dirinya sebagai Raja Keraton Agung Sejagat lebih mudah dimintai keterangan. Sementara Fanni Aminadia belum kooperatif lantaran masih berhalusinasi.
“Kalau yang saudara TS ini sudah langsung memberikan penjelasan dengan mudah,” sambung Irjen Rycko.
Polisi berencana memanggil psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan Totok Santosa dan Fanni Aminadia.
“Senin, insyaallah akan kita lakukan pemeriksaan psikologi kepolisian dari Dokkes Polda Jateng dibantu Pusdokkes Mabes Polri,” terangnya.
Sampai saat ini, polisi masih mendalami modus Totok Santosa dan Fanni Aminadia mendirikan Keraton Agung Sejagat di Purworejo. Keduanya ditangkap Selasa (14/1/2020) dan dijerat pasal penipuan serta pembuat onar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
