SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Maria Susana Flores Gamez (news.yahoo.com)

Maria Susana Flores Gamez (news.yahoo.com)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

SINALOA – Ratu kecantikan Meksiko yang berusia 20 tahun, tewas mengenaskan dalam baku tembak antara tentara dan geng narkoba.
Jenazah Maria Susana Flores Gamez ditemukan pada Sabtu (24/11/2012) waktu setempat, di lokasi baku tempak di sebuah jalan di pegunungan dekat Negara Bagian Sinaloa. Tak jelas, apakah Flores turut menembakkan senjata dalam insiden tersebut.
“Dia bersama kelompok kriminal, tapi kami tak bisa mengatakan apakah dia ambil bagian dalam baku tembak itu,” ujar Jaksa Sinaloa, Marco Antonio Higuera, Senin (26/11/2012) waktu setempat, seperti dilansir newsyahoo.
“Kami akan menyelidiki hal ini.”
Menurut Marco, jenazah Flores ditemukan berdampingan dengan jenazah kekasihnya yang diduga anggota geng narkoba pimpinan Orso Ivan Gastelum. Kelompok ini dikenal sebagai kelompok pembunuh bayaran yang bekerja untuk kartel narkoba Sinaloa.
“Flores tertembak senjata AK-47,” imbuh Higuera. Selain dua korban itu, dua tentara dan satu warga sipil ditemukan tewas.
Baku tembak bermula saat iring-iringan pasukan Meksiko diserang sekelompok gerombolan senjata di Sinaloa. Pasukan khusus antinarkotika Meksiko akhirnya mampu memenangkan pertempuran.
Sejumlah barang bukti berupa tujuh senjata jenis AK-47, ribuan amunisi, granat, enam truk dan sebuah mobil antipeluru ditemukan di lokasi kejadian.
Sementara pihak kepolisian tengah menyelidiki keterlibatan Flores, keluarganya membantah kemungkinan itu. “Dia hanya berada di tempat yang salah saat hendak bekerja,” bunyi keterangan keluarga di surat kabar La Presnsa.
Flores terpilih sebagai ratu kecantikan Sinaloa pada Februari 2012. Namun dirinya kalah dalam Our Beauty Sinaloa, ajang pemilihan wakil negara bagian untuk kompetisi Miss Mexico.
Sebelumnya, mantan Wali Kota Tiquicheo Maria Santos Gorrostieta ditemukan tewas dengan puluhan luka tusukan dan luka bakar. Polisi memastikan wanita berusia 36 tahun ini dibunuh geng narkotika.
Perang melawan kartel narkoba yang dilancarkan Meksiko sejak 2005 sedikitnya merenggut 55 ribu nyawa, termasuk lebih dari 3.000 aparat kepolisian dan tentara. Kartel Sinaloa hanya satu dari banyak geng narkoba yang berkeliaran di Meksiko. (Niken Ari Purwanti/JIBI/SOLOPOS)

Ekspedisi Mudik 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya