SOLOPOS.COM - Ratu Elizabeth II (Pictagram)

Ratu Elizabeth II menyiapkan pidato untuk menyambut Perang Dunia III.

Solopos.com, LONDON – Ratu Inggris, Elizabeth II, dikabarkan telah mempersiapkan pidato khusus untuk menyambut Perang Dunia (PD) III. Kabarnya, teks pidato itu telah ditulisnya sejak 1983 pada puncak Perang Dingin. Kala itu, masyarakat dunia tengah mempersiapkan diri terhadap kemungkinan adanya Perang Dingin Baru.

Promosi Apresiasi dan Berdayakan AgenBRILink, BRI Bagikan Hadiah Mobil serta Emas

Meski telah lebih dari 40 tahun berlalu, teks pidato yang dituliskan Ratu Elizabeth II dianggap masih relevan dengan apa yang terjadi saat ini. “Kengerian perang sudah bukan jadi rahasia lagi. Sekali lagi, kegilaan perang kembali menyebar ke seluruh dunia. Oleh sebab itu, kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi terburuk,” demikian kutipan dari pidato yang ditulis Ratu Elizabeth II, seperti dilansir Express, Kamis (15/3/2018).

Ratu Elizabeth II mengajak masyarakat dunia berdoa dan berusaha melawan kejahatan di muka bumi. Dia memberikan penghormatan khusus kepada mereka yang berani berjuang menumpas kejahatan. “Mari kita berjuang melawan kejahatan baru sambil berdoa untuk negara masing-masing agar dijauhkan dari orang-orang yang berniat jahat,” sambungnya.

Kini, naskah pidato tersebut ramai diperbincangkan seusai ketegangan yang terjadi antara Inggris dan Rusia. Ketegangan ini terjadi setelah kasus peracunan Sergei Skripal di Salisbury, Inggris, 4 Maret 2018 lalu mencuat.

Pemerintah Inggris menuduh Rusia berencana melakukan penyerangan terhadap negaranya. Mereka bahkan telah mengusir 23 diplomat Rusia dari Inggris yang dianggap sebagai mata-mata. Langkah ini merupakan yang terbesar selama 30 tahun terakhir.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang tidak terima membalas tuduhan dan ultimatum yang disampaikan Perdana Menteri Inggris, Theresa May. Juru bicara Vladimir Putin, Dmitry Peskov, menegaskan Rusia tidak terlibat dengan kasus peracunan Sergei Skripal. Dia juga mengeluarkan peringatan keras kepada Inggris yang dianggap melakukan tuduhan tanpa bukti yang jelas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya