SOLOPOS.COM - Pemain serial Abad Kejayaan (Icecreamnation.org)

Rating TV Indonesia kini serial drama Turki sukses menggeser India dan Korea Selatan.

Solopos.com, SOLO – Godaan serial drama Turki sepertinya berhasil menggaet pencinta drama Korea Selatan dan India untuk beralih menggemarinya. Sebut saja beberapa judul serial Turki seperti Elif, Abad Kejayaan, Shehrazat, Cinta di Musim Cherry, dan lain sebagainya. Ya, serial tersebut kini telah membanjiri program tayangan televisi swasta di Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Fenomena ini sebenarnya terjadi sejak setengah tahun lalu. Rating tayangan drama asal Negeri Ginseng Korea rupanya tak begitu baik. Drama India yang sempat ngetop pun lambat laun menurun.

Tak kehabisan akal, stasiun televisi itu akhirnya mendatangkan drama Turki yang konon berbiaya lebih mahal dibanding Korea Selatan dan India. Salah satu hal yang membikin drama Turki lebih cepat menanjak adalah kedekatan budaya-nya dengan Indonesia.

Tak hanya itu, kemiripan konflik dengan sinetron lokal juga jadi nilai tambah. Seperti dilansir dari marketeer.com, Rabu (28/10/2015), Nielsen Television Audience Measurement merilis temuan yang menyebut bahwa drama Turki berhasil mengungguli sinetron lokal dan India dari sisi waktu menonton.

Sebagai perbandingan, drama Turki ditonton 31 menit per hari, sedangkan serial India 21 menit, dan sinetrol lokal hanya 18 menit. Padahal, sinetron lokal punya 212 judul menguasai waktu tayang sebesar 59 persen, beda jauh dengan serial India sebanyak 15 persen, dan Turki 9 persen. Drama Turki pun mayoritas disiarkan di luar jam prime time atau antara pukul 18.00-21.59 dan 22.00 – 01.59. Hanya kurang dari 10 persen serial dari negara beribu kota di Ankara itu ditayangkan di waktu primetime.

Masih mengutip Marketeer, beberapa serial drama Turki yang mendapat atensi besar audiens Indonesia adalah Cansu & Hazal (rating 3,2 persen), Shehrazat (2,7 persen), Elif (2,6 persen), dan Abad Kejayaan (2,1 persen). Berikut satu per satu ulasan serial drama Turki yang sedang booming di Indonesia tersebut. Kita simak, yuk.

Abad Kejayaan
Serial ini terinspirasi berdasarkan kehidupan Sultan Ottoman Suleiman I, Sultan Kekaisaran Ottoman yang paling lama memerintah, dan istrinya Hürrem Sultan, seorang selir yang menjadi Sultana. Judul asli serial ini di negeri asalnya adalah King Suleiman atau Muhte?em Yüzy?l. Serial ini ditayangkan hampir selama 3,5 tahun di Turki, yakni pada Januari 2011 hingga Juni 2014. Drama ini disebut sebagai yang paling populer lantaran ditayangkan di 50 negara lain di luar Turki.

Beberapa pemeran utama dalam Abad Kejayaan antara lain, Halit Ergenç sebagai Sultan Süleyman, yakni Sultan Kekaisaran Ottoman ke-10, Meryem Uzerli (dan Vahide Percin) sebagai Hürrem Sultan, istri sah Sultan, Nur Fettaho?lu sebagai Mahidevran, selir dan ibu dari Pangeran Mustafa, serta Okan Yalab?k sebagai Pargal? ?brahim Pasha, Wasir Agung Kekaisaran Ottoman. Dari nama tersebut Nur Fettaho?lu masuk menjadi salah satu artis tercantik di Turki.

Elif
Serial drama ini menceritakan tentang seorang anak bernama Elif yang harus terpisah dari ibunya. Sang ibu, Melek, menitipkan Elif ke sahabatnya Ayse agar terhindar dari ayah tirinya. Ayah tiri Elif berniat menjualnya untuk melunasi hutang piutangnya. Ayse sendiri merupakan seorang pembantu di keluarga kaya raya. Konflik serial ini mirip dengan sinetron lokal Indonesia sehingga membuatnya naik daun. Musim pertama sinetron ini berakhir pada Jum’at, 29 Mei 2015 di Turki.

Pihak SCTV yang menayangkan serial ini pun membawa para pemainnya berkunjung ke Indonesia, Agustus lalu. Para pemain itu antara lain Melek (Selen Sezgin), Salim (Emre Kivilcim), Jaenab (Gulcin Toncok) dan Elif (Izebela Damla Gunvenilir). Tayang selama 90 hingga 120 menit, Elf musim pertama memiliki 183 episode yang dilanjutkan musim kedua, 9 November kemarin.

Shehrazat
Serial ini mengisahkan tentang tokoh bernama Sehrazat Evliyao?lu yang merupakan arsitek berbakat dan terkenal. Dia bekerja di sebuah perusahaan konstruksi yang dimiliki oleh Onur Aksal dan Kerem ?nceo?lu. Onur Aksal merupakan seorang pengusaha yang sukses dan Shehrazat adalah seorang ibu yang berusaha mencari cara supaya ia mendapatkan uang pinjaman dari Onur Aksal untuk operasi anaknya yang sakit leukimia di mana ia harus menjalani operasi transplantasi sumsum tulang belakang.

Shehrazat diperankan oleh Bergüzar Korel, dan Halit Ergenç yang terkenal sebagai Sultan Sulaeman di Abad Kejayaan sebagai Onur Aksal. Serial ini juga telah ditayangkan di banyak negara seperti Uruguay, Argentina, Paraguay, Bulgaria, Swiss, Pakistan, Peru, dan Brazil. Di negara asalnya, Shehrazat tayang pada 2006 hingga 2009.

Cinta di Musim Cherry
Cinta di Musim Cherry atau Kiraz Mevsimi mengisahkan tentang seorang gadis muda bernama Oyku yang memiliki cita-cita menjadi seorang desainer terkemuka. Sejak remaja, Oyku sangat menyukai teman masa kecilnya, Mete. Tapi, ia tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkannya. Sementara itu, ada pemuda lain yang bernama Ayaz. Ayaz adalah putra dari desainer yang menjadi idola Oyku.

Oyku dan Ayaz kali pertama bertemu tak sengaja saat rebutan taksi. Situasi menjadi semakin rumit ketika Oyku salah mengirimkan surat cinta untuk Mete, namun malah terkirim kepada Ayaz. Oyku pun harus berpura-pura jatuh cinta kepada Ayaz, tapi kemudian cinta palsu tersebut justru menimbulkan rasa cinta yang baru.

Oyku diperankan oleh Ozge Gurel, sedangkan Daghan Gulegec berperan sebagai Mete, dan Ayaz diperankan oleh Serkan Çayo?lu. Sayang, serial yang menjadi idola remaja itu saat ini sudah tak tayang lagi di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya