Raskin Sukoharjo mulai dibagikan kepada masyarakat miskin.
Solopos.com, SUKOHARJO – Pembagian beras untuk rakyat miskin (raskin) di Sukoharjo tak merata. Hal itu karena masih banyak warga miskin yang tak kebagian jatah raskin.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Salah satunya terjadi di Kelurahan/Kecamatan Kartasura. Lurah Kartasura, Didik Istiadi, menerangkan dari sekitar 700 kepala keluarga yang diusulkan untuk menerima raskin, tahun ini hanya 584 nama yang tercantum sebagai penerima raskin.
“Ya kadang ada warga yang mengeluh mengapa ia tidak menerima raskin, sementara warga lainnya terima raskin. Padahal semua harus by name by addres. Jadi kami tidak mau ambil risiko,” ungkapnya saat ditemui
Kepala Desa Gonilan, Kartasura, Wahyu Sih Setiawan mengungkapkan tidak semua warga miskin di Desa Gonilan tahun ini bisa menerima raskin.
Berdasarkan ketetapan pemerintah, ada 165 kepala keluarga di Desa Gonilan yang berhak menerima raskin. Padahal warga yang berhak menerima raskin lebih banyak dari jumlah tersebut.
Hal itu karena data yang digunakan untuk menentukan penerima raskin adalah data sensus penduduk tahun 2010. Oleh karena itu sebagai kepala desa ia meminta agar warga lebih peduli dengan warga lainnya.
Wahyu menerangkan setelah menerima distribusi raskin Selasa (12/5), ia langsung meminta petugas untuk membuat undangan dan membagikannya kepada warga penerima raskin. Setiap warga berhak mendapatkan raskin 15kg dengan uang tebusan Rp24.000.
Warga Tuwak, Gonilan, Sumadi, 53, mengaku sangat terbantu dengan adanya raskin. Pasalnya harga beras di pasaran jauh lebih tinggi dibandingkan harga raskin.