SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto))

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto))

JOGJA – Penyaluran beras untuk rakyat miskin (Raskin) jatah Agustus di Daerah Istimewa Yogyakarta terancam tak bisa maju ke Juli sebagai upaya mengerem laju kenaikan harga beras di bulan Ramadan. Hal tersebut terjadi karena terdapat keterlambatan penyaluran raskin di salah satu kabupaten yakni di Kabupaten Kulonprogo di mana Raskin yang seharusnya untuk Juni, baru dibagikan awal Juli lalu, sedangkan jatah Juli baru bisa dibagikan pada akhir Juli seusai penyaluran untuk Juni selesai.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Padahal, menurut rencana Perum Bulog penyaluran Raskin untuk Agustus bisa maju pada Juli ini dan September ke Agustus dan seterusnya,agar Raskin ke-13 bisa tetap dibagikan di Desember. Kepala Divisi Regional Bulog DIY Darsono Imam Yuwono mengatakan, sedianya Juli penyaluran Raskin dilaksanakan dua kali yakni Raskin untuk jatah Juli sendiri dan raskin jatah Agustus. Menurutnya, rencana raskin dobel di Juli ini dilakukan agar dapat menahan kenaikan harga
beras di bulan Ramadan yang jatuh di pertengahan Juli dan Agustus mendatang.

“Kalau akhir Juli belum bisa selesai semua, yang Agustus tidak bisa maju ke akhir Juli, soalnya kalau tidak cepat-cepat dikeluarkan, Raskin ke-13 tidak bisa dikeluarkan Desember, nanti hangus,” ujarnya, Kamis (12/7/2012). Menurutnya, untuk penyaluran raskin Juli, Kabupaten Gunung Kidul dan Bantul telah selesai dilaksanakan sedangkan untuk Kabupaten Sleman masih dalam proses dan untuk Kota Yogyakarta rencananya penyaluran akan dilaksanakan pekan depan. Sedangkan untuk Kabupaten Kulonprogo saat ini baru menyalurkan raskin untuk jatah Juni.

“Kulonprogo terlambat karena rapatnya untuk penyaluran Juni saja baru dilakukan di bulan Juli, sehingga kalau Agustus maju Kulonprogo tidak bisa mengejar,” tambahnya. Namun, menurutnya, apabila pada 25 Juli mendatang semua kabupaten/kota telah selesai menyalurkan raskin Juli, maka raskin untuk jatah Agustus bisa maju ke Juli.

“Walaupun cuma maju lima hari,namun harapannya bisa meredam harga di Lebaran nanti dan Raskin September bisa maju ke Agustus dan Raskin ke-13 pun tetap bisa masuk,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya