SOLOPOS.COM - Ilustrasi beras untuk warga miskin (JIBI/Bisnis/Dok.)

Raskin Pekalongan akan diupayakan Bulog sebanyak 125.000 ton.

Semarangpos.com, BATANG – Badan Urusan Logistik Subdivisi Regional Pekalongan, Jawa Tengah, pada tahun ini menargetkan pengadaan 125.000 ton setara beras untuk warga miskin.

Promosi Kisah Agen Mitra UMi di Karawang: Penghasilan Bertambah dan Bantu Ekonomi Warga

Kepala Bulog Subdivre Pekalongan, Ismoyo Dwi Diantoro di Batang, Senin (15/2/2016), mengatakan saat ini persediaan raskin yang tersimpan di gudang bulog masih sekitar 17.800 ton.

“Stok raskin tersebut diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan 505.057 rumah tangga sasaran (RTS) hingga Mei mendatang,” katanya pada acara Sosialisasi Program Raskin 2016 .

Ia mengatakan saat ini, bulog melalui mitra tugas masih terus melakukan penyerapan gabah maupun beras dari petani yang berada pada tujuh wilayah, yaitu Kabupaten Brebes, Kabupaten/Kota Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten/Kota Pekalongan, dan Batang.

“Kami optmistis penyerapan gabah dan beras ini akan terlampaui karena para petani sudah melakukan masa tanam. Kami perkirakan pada April 2016 sejumlah sentra produksi gabah mulai panen,” katanya.

Menurut dia, adapun raskin yang akan didistribusikan pada RTS pada Februari-Maret adalah beras jenis medium dengan harga tebus Rp1.600 perkilogram.

“Adapun untuk pendistribusian raskin jenis premium juga dalam waktu dekat ini sudah mulai dibagikan pada RTS. Kami berharap pemkab/pemkot untuk memperlancar proses pendistribusan raskin premium ini,” katanya.

Ia menambahkan bulog akan siap mengganti beras kualitas baik sepenuhnya jika penerima raskin mendapatkan raskin jelek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya