SOLOPOS.COM - Warga menjual raskin di Pasar Wates, Kulonprogo. Selasa (12/3/2015). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Raskin Kulonprogo dikeluhkan karena mengandung menir

Harianjogja.com, KULONPROGO-Kualitas bantuan beras miskin (raskin) yang disalurkan pada periode November dianggap menurun dibanding sebelumnya. Meski begitu, tidak ada Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) yang mengembalikan raskin kepada Bulog.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Panjatan, Juminah mengatakan pendistribusian bantuan raskin di wilayahnya berjalan relatif lancar. Semua beras juga telah ditebus oleh RTSPM sehingga tidak ada yang hutang.

Walau begitu, warga mengeluhkan kondisi raskin yang tidak sebaik periode sebelumnya. “Warga mengeluh karena banyak menirnya. Jadi kualitasnya menurun dibanding sebelumnya,” ujar Juminah, Sabtu (19/11/2016).

Juminah mengungkapkan, hal serupa juga terjadi di beberapa kecamatan lain. Raskin yang didistribusikan banyak mengandung menir. Namun, warga tetap menerimanya dan tidak minta ditukar sehingga tidak menganggu kelancaran distribusi. Meski begitu, dia tetap berharap Bulog dapat meningkatkan kualitas raskin yang disalurkan berikutnya agar para RTPSM tidak kembali kecewa.

Kepala Gudang Bulog Wates, Mulyono tidak membantah mengenai adanya menir pada sebagian raskin yang didistribusikan pada November ini. Dia mengakui hal itu dan menjadikannya sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Beras yang didistribusikan berasal dari mitra Bulog dan Gapoktan Kulonprogo,” kata Mulyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya