SOLOPOS.COM - Warga membandingkan beras untuk keluarga miskin (raskin) warna kecokelatan kualitas buruk dengan beras yang dibeli dari pasar di Desa Luworo, Pilangkenceng, Madiun, Jawa Timur, Selasa (11/8/015). Selama dua bulan warga di desa tersebut menerima raskin 15 kg/keluarga dengan kualitas buruk dan tak layak konsumsi, sehingga warga berniat mengembalikan raskin tersebut ke kantor desa untuk diteruskan ke Bulog. (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Raskin Kulonprogo diperiksa dengan metode sample, namun dianggap belum mencakup semua wilayah

Harianjogja.com, KULONPROGO – Puluhan sample beras yang didistribusikan untuk warga miskin diperiksa dalam pertemuan koordinasi antara Bulog Divre DIY dan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kulonprogo. Pengumpulan sampel raskin belum meng-cover seluruh wilayah di Kulonprogo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinsosnakertrans Kulonprogo Eko Pranyata mengatakan, dalam koordinasi tersebut diperiksa puluhan sample raskin. Namun, sejauh pemeriksaan beras masih cukup layak dikonsumsi.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengantisipasi jika ditemukan beras yang tidak layak, maka akan langsung diganti oleh Bulog,” ujar Eko, Jumat (20/11/2015).

Diakui Eko, sample yang diperiksa memang belum mewakili seluruh desa. Karena hanya sebagian sampel yang dapat diperiksa mengingat petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) se-Kulonprogo masih terbatas dan belum mampu mengcover seluruh desa.

Tim tersebut melakukan pengambilan sampel beras yang diterima masyarakat, bahkan melakukan pemantauan hingga ke rumah warga.

“Memang belum proporsional [pemantauan raskin]. Sebagian besar raskin yang didistribusikan di wilayah utara [Samigaluh dan sekitarnya] belum bisa diambil sampelnya secara keseluruhan,” jelas Eko.

Namun, dari puluhan sampel raskin yang didistribusikan untuk bulan November sebagian besar layak konsumsi. Eko menandaskan, meski pengambilan sampel raskin masih terbatas, warga penerima raskin tetap diharapkan melaporkan apabila memperoleh raskin yang tidak layak konsumsi.

Raskin yang didistribusikan untuk periode ini sebanyak 643.315 kilogram. Sedangkan Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat RTSPM) beras tersebut di Kulonprogo mencapai 103.021 rumah tangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya