Solo (Espos)–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo segera bagikan jatah beras bagi warga miskin (Raskin) ke-13 tahun 2010 agar tekanan inflasi bulan Desember yang diprediksi masih akan terjadi lantaran Natal dan tahun baru, bisa diredam.
Kabbag Perekonomian Setda Kota Solo, Asih Widodo, mengatakan pembagian raskin ke-13 itu juga mengacu pada kebijakan pemerintah pusat dan DPR yang telah menambah anggaran dalam APBN-P 2010, untuk Raskin bulan ke-13 senilai Rp 1,228 triliun untuk jatah nasional. “Untuk Kota Solo, saya harapkan pekan depan sudah bisa dibagikan. Saat ini masih menunggu SE dari Gubernur Jateng sebagai dasar hukumnya,” tutur Asih, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Jumat (17/12).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Asih mengatakan, jatah bagi rumah tangga sasaran (RTS) sama dengan jatah Raskin bulan-bulan sebelumnya. Yakni 15 kilogram, dan dijual dengan harga Rp 1.600 per kilogram. Di Solo sendiri, ada 21.954 RTS. Dikonfirmasi, Kepala Bulog Subdivre III Surakarta, Tri Fajaryanto, menyatakan pihaknya siap mengeluarkan cadangan beras yang ada di gudang Bulog untuk Raksin ke-13. Ia mengatakan, saat ini stok beras di gudang Bulog mencapai 21.600 ton.
haw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
