SOLOPOS.COM - Ilustrasi beras untuk warga miskin yang berkutu, apak, berwarna kuning, dan banyak beras yang patah. (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Raskin Jateng dengan kualitas rendah membuat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo prihatin.

Semarangpos.com, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat meningkatkan kualitas beras bantuan untuk rakyat miskin di wilayah Jateng. “Untuk kualitas kayaknya mesti naik kelas, kualitas raskin agak naik ke medium,” katanya di Semarang, Senin (3/10/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terkait dengan pengaduan masyarakat mengenai kualitas raskin yang buruk di beberapa daerah, Gubernur Ganjar telah meminta Perum Bulog untuk mengecek kondisi di lapangan. “Kalau itu nanti terbukti [kualitas raskin buruk] dan kondisinya demikian masif terjadi di mana-mana berarti sistem harus kita perbaiki, nanti diusulkan ke pemerintah pusat,” ujar mantan anggota DPR itu.

Ganjar mengungkapkan bahwa pemerintah pusat sedang menyiapkan program bantuan untuk rakyat miskin sebagai pengganti raskin. “Pusat sedang menyiapkan e-money, diberikan dalam bentuk vaucer ke daerah-daerah, jadi nanti penerima yang beli langsung, tidak dibagi-bagi,” kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Pada dialog terbuka dengan warga dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional 2016 beberapa waktu lalu, Ganjar menerima aduan terkait dengan kualitas raskin yang buruk di Jateng sehingga tidak layak dikonsumsi. Dalam dialog tersebut, Haryanti, warga Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri mengungkapkan bahwa pada raskin yang diterimanya itu banyak terdapat kutu sehingga dirinya menjual raskin ke gabungan kelompok tani di desa.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya