SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar menilai program beras untuk rakyat miskin (Raskin) memiliki peran yang begitu besar dalam stabilisasi harga beras di pasaran.

“Peran Raskin dalam stabilisasi harga beras tidak perlu diragukan lagi. Manfaatkan Raskin sebagai stabilisator,” kata Mustafa di Jakarta, Minggu (5/12).

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Menurut dia, operasi pasar dengan menggunakan Raskin jauh lebih efektif mengendalikan harga beras di pasaran dibandingkan dengan operasi pasar biasa.

Oleh karena itu, menurut dia, jika nantinya program raskin tidak lagi digunakan pemerintah maka Bulog harus menyangga harga beras agar nilai jual petani tidak rugi.

Dikemukakan dia, Bulog diharapkan menjadi pembeli utama beras premium yang diproduksi petani yang harganya lebih tinggi dibanding beras medium, yang selama ini dimanfaatkan sebagai Raskin.

Sementara itu, tambahnya, Kementerian Pertanian dapat memberikan dorongan kepada petani untuk memproduksi beras dari jenis medium ke premium.

Sebelumnya di sela Media Gathering Forum Wartawan Bulog di Cisarua Bogor, Jawa Barat Mustafa menyatakan pihaknya mengusulkan agar tahun ini tidak dilakukan perubahan rumah tangga penerima Raskin.

Dikemukakan dia, jika rumah tangga penerima Raskin tersebut diubah maka pada Januari-Februari tahun depan tidak ada Raskin.

Dikatakannya, setiap bulan Bulog menggelontorkan beras sebanyak 250-260 ribu ton untuk keperluan Raskin.

Sementara itu Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengakui, kebijakan Raskin mampu mengendalikan laju inflasi yang diakibatkan kenaikan harga beras.

“Penyaluran raskin yang berkurang sampai dengan Juni lalu terbukti mengakibatkan inflasi meningkat,” ujarnya.

Menyinggung kebijakan Raskin sebagai upaya antisipasi dampak perubahan iklim terhadap ketahanan pangan, Sutarto menyatakan Bulog tetap menyiapkan raskin untuk menjaga ketahanan pangan rumah tangga sasaran.

Selain itu, lanjutnya, untuk meningkatkan keragaman pangan maka program pangan non beras bagi rumah tangga sasaran sebagai pelengkap Raskin.

ant/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya