SOLOPOS.COM - Distribusi Raskin (JIBI/Solopos/ Sunaryo Haryo Bayu/dok)

Raskin Bantul mengalami perubahan data penerima

Harianjogja.com, BANTUL- Sebanyak 3.000 warga Bantul tidak layak menerima beras untuk keluarga miskin (raskin). Pemerintah mengubah target penerima raskin tahun ini.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Pemerintah tahun ini menggunakan data baru penerima raskin. “Kuota penerimanya sama dengan tahun lalu, namun sasarannya ada perubahan,” terang Kepala Dinas Sosial Bantul Suarman, Rabu (20/1/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Tahun ini total penerima raskin di Bantul sama dengan 2015 yaitu sebanyak 88.611 keluarga.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.000 keluarga mengalami perubahan penerima raskin dibanding tahun sebelumnya. Pemerintah kata dia mencoret 3.000 data keluarga penerima raskin dan menggantinya dengan yang baru sejumlah yang dicoret.

Data penerima raskin diperbaharui karena banyak ditemukan data keluarga tak layak menjadi target penerimaan raskin. Alasannya antara lain karena warga yang bersangkutan statusnya tidak lagi warga miskin. “Dulu dia warga tidak mampu sekarang sudah kaya,” jelasnya lagi.

Alasan lainnya karena penerma raskin pindah alamat, meninggal dunia serta tidak ditemukannya alamat penerima raskin.

Perubahan data penerima raskin tersebut diusulkan oleh pemerintah desa masining-masing setelah dimusyawarahkan bersama warga. Selam ini kata dia, pemerintah desa dianggap paling tahu kondisi warganya apakah miskin, kaya, pindah alamat atau meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya