SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA: Ketua Umum Partai Golkar memberikan teguran kepada anggota Fraksi Partai Golkar di DPR, Bambang Soesatyo. Teguran ini terkait komentar Bambang yang berbau SARA.

“Beliau slip of the tounge saja, tidak sengaja tapi sudah ditegur Pak Ical,” ujar Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pendidikan, Indra Bambang Utoyo di Kantor DPP Partai Golkar, Jumat (20/5).

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Menurut Indra, sejak berdirinya Partai Golkar memegang teguh ideologi Pancasila dengan prinsip Bhineka Tunggal Ika. Oleh karena itu, tiap ideologi di luar Pancasila, yang dicoba diwacanakan oleh kader partai tidak akan diberi ruang.

“Golkar membangun semangat nasionalisme, tidak membawa-bawa suku, agama dan ras. Kalau ada yang membawa SARA seperti itu berarti melanggar komitmen,” katanya.

Sebelumnya, Bambang Soesatyo melempar komentar bernada rasis di Gedung DPR. Membandingkan era orde baru dan era reformasi, Bambang menilai pemerintahan Soeharto lebih komprehensif dalam memilih menteri. Bambang mencontohkan kesalahan dalam pembelian pesawat AM60 dari China.

“Beda dengan zaman Soeharto, maaf bukan mau membandingkan, tapi terlihat dari kualitas yang berbeda. Karena zaman Soeharto itu ada seleksi yang cukup ketat, bukan hanya basa-basi pemilihan menteri, dishooting bahwa dipanggil sama Presiden, lalu terpilih, hanya show up tapi kualitasnya terlihat. Jangan heran kalau kebijakan Elka membeli pesawat MA60 dari China itu lebih mengacu ke nenek moyangnya,” kata Bambang, pada Kamis (19/5) kemarin.(dtc)

Foto (detik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya