SOLOPOS.COM - Warga antre mengikuti rapid test Covid-19 di TPU Ngagel, Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/6/2020). (Antara/Didik Suhartono)

Solopos.com, JAKARTA — Rasio kematian pasien positif virus corona atau Covid-19 di Provinsi Jawa Timur atau Jatim kini tertinggi di Indonesia dan melampaui Provinsi DKI Jakarta. Berdasarkan data yang dilaporkan masing-masing daerah, selisih rasio kematiannya terpaut 1,56 persen.

Berdasarkan data di laman corona.jakarta.go.id hingga Selasa (9/6/2020) jumlah pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak 547 orang. Jumlah itu merupakan 6,6 persen dari keseluruhan kasus konfirmasi positif di Jakarta sebanyak 8.276.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rekor Baru Kasus Covid-19 Harian Indonesia, 2 Pekan Setelah Libur Lebaran

Rasio kematian pasien positif Covid-19 di Jatim kini lebih tinggi. Data yang dirilis di laman infocovid19.jatimprov.go.id menunjukkan jumah pasien meninggal sebanyak 514 orang. Jumlah itu merupakan 8,16 persen dari keseluruhan kasus konfirmasi positif sebanyak 6.533 orang.

Ekspedisi Mudik 2024

Jumlah kematian di Jatim juga mendekati DKI Jakarta. Meskipun secara komulatif kasus positif Covid-19 di Jatim hanya berselisih 1.743 orang dari DKI Jakarta.

Longgar! Pesawat Boleh Angkut 70% Penumpang, Tak Perlu Tes PCR

Kasus positif baru Covid-19 per 9 Juni 2020 menembus angka 1.000 orang setelah beberapa daerah melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Bahkan di Surabaya Raya yang menjadi zona hitam, PSBB juga diakhiri. Situasi ini diiringi rasio kematian pasien Covid-19 yang meningkat di Jatim.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan bahwa hingga 9 Juni 2020 sudah ada 429.161 spesimen yang diambil oleh tim. Dalam 24 jam terakhir ada 16.181 data spesimen yang diambil oleh tim.

Kematian Pasien Covid-19 Solo, Ada Penyakit Penyerta atau Riwayat Merokok

"Dari hasil ini kami dapatkan jumlah positif 1.043 sebaran. Ini tidak merata, sebaran terbanyak di DKI Jakarta 232 kasus baru dan 165 sembuh," ujarnya, Selasa (9/6/2020).

Kematian Total

Berdasarkan kurva Gugus Tugas, jumlah kasus tertinggi sebelumnya ada di angka 993 kasus pada Sabtu (6/9/2020) lalu. Sedangkan kasus kematian total hingga Selasa sebanyak 1.923 orang dengan rasio kematian terhadap total kasus 5,81%. Dengan demikian rasio kematian pasien Covid-19 Jatim jauh melampaui rata-rata nasional.

Pakar: Kapasitas Tes Covid-19 Rendah, Indonesia Tak Layak New Normal

“Tentunya jumlah ini sebarannya tidak merata di seluruh Indonesia,” kata Yuri saat memberi keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta.

Misalkan, Yuri mencontohkan, sebaran terbanyak pada hari ini ada di Provinsi DKI Jakarta sebanayak 232 kasus. “Namun juga bersamaan dengan itu pada hari ini dilaporkan 165 orang dinyatakan sembuh,” ujarnya.

Warga Ogah Online, Antrean Mengular di Disdukcapil Solo

Selain memiliki rasio kematian pasien Covid-19 tertinggi di Indonesia, jumlah pasien yang sembuh Jatim juga bertambah. Provinsi Jawa Timur melaporkan kasus sebanyak 220 disertai dengan 85 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya