SOLOPOS.COM - Pegawai Dispertan PP Kabupaten Karanganyar bersama petani dan pegawai BPTP Provinsi Jateng menunjukkan tanaman singkong jarak towo Jatiyoso saat peninjauan pengajuan hak paten pada 13 Maret 2020. (Istimewa/Dok. Dispertan PP Kabupaten Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Singkong Jarak Towo dari Karanganyar, Jawa Tengah, semakin digemari, bahkan menjadi primadona. Padahal, Bumi Intanpari memiliki singkong varietas lain.

Dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber,  Rabu (17/2/2021), beberapa singkong darii Karanganyar adalah varietas Badrun, Bokor, dan Ketan. Singkong varietas Badrun berwarna kuning, sedangkan singkong varietas Bokor dan Ketan berwarna putih. Singkong jenis ketan banyak ditanam di Kecamatan Jumantono.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sayangnya, sampai saat ini hanya singkong Jarak Towo yang banyak dikenal masyarakat memiliki cita rasa istimewa. Keistimewaan singkong ini telah diakui banyak pengusaha, salah satunya Sudrajat.

Baca juga: Sah! Singkong Jarak Towo dan Kopi Lawu Jadi Milik Masyarakat Karanganyar

Ekspedisi Mudik 2024

Pemilik usaha Si Jarwo itu memilih menggunakan singkong Jarak Towo untuk membuat aneka olahan makanan. Dia mengolah singkong tersebut menjadi pizza, donat, brownies, dan kudapan lain yang tidak kalah lezat.

"Jarak Towo itu dia punya khas sendiri dibandingkan singkong jenis lain. Empur, gempi begitu lah. Tanaman ini juga hanya bisa tumbuh subur dan berkualitas di daerah tertentu," ujar Drajat, sapaan akrabnya, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Misterius! Luweng di Joho Pracimantoro Wonogiri Hilang 40 Tahun, Kenapa Ya?

Keistimewaan

Mantan Kepala Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso itu menuturkan Jarak Towo akan tumbuh subur dan berkualitas apabila ditanam di Wonorejo. Selain Wonorejo, Drajat juga menyebut Desa Beruk menjadi lokasi yang pas menanam Jarak Towo. Selain Kecamatan Jatiyoso, ternyata Jarak Towo juga bisa ditanam di Kecamatan Tawangmangu.

"Tetapi di Tawangmangu tidak banyak. Rata-rata mereka menanam tanaman musiman yang cepat panen. Kalau Jarak Towo ini kan panen setiap delapan bulan itu minimal. Bisa juga hampir setahun. Dia harus berada di tanah subur, kadar air cukup, suhu udara bagus, dan pupuk kandang tebal," jelas dia.

Baca juga: Pesta Sabu-Sabu di Rumah, Paman & Keponakan Diciduk Polisi Karanganyar

Kepala Bidang (Kabid) Produksi Tanaman Pangan dan Hortikulura Dispertan PP Kabupaten Karanganyar, Feriana Dwi Kurniawati, membenarkan hal itu. Feri, sapaan akrabnya menyebut singkong Jarak Towo memiliki rasa yang khas. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar berinisiatif menyertifikatkan singkong Jarak Towo.

"Iya betul banyak varietas singkong di Karanganyar. Tetapi kan Jarak Towo ini paling hits. Banyak penggemarnya. Mungkin karena rasanya enak, gempi, gurih, empur makanya hits. Termasuk saat digunakan untuk membuat makanan olahan itu rasanya enak. Nah ini disertifikatkan supaya tidak diakui daerah lain," jelas dia saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu.

Baca juga: Bruuk.. RM Bu Djar Sragen Tertimpa Pohon Tumbang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya