SOLOPOS.COM - Sunarto berfoto di depan Warung Makan Putra Bungsu di Dukuh Marditani, Desa Celep, Kedawung, Sragen, Kamis (8/4/2021). (Solopos.com/Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN - Rumah Makan Padang Putra Bungsu yang berada di Dukuh Marditani, Desa Celep, Kedawung, Sragen, memiliki banyak peminat. Rumah makan ini pun kerap didatangi pejabat.

Rumah makan tersebut ternyata milik kakak-beradik Sukar, 39, dan Sunarto, 30. Sebelumnya, kakak-beradik itu menjadi koki andal di sebuah rumah makan Padang berkelas bintang lima di Malaysia. Setelah pulang, keduanya sukses membuat rumah makan padang di kampung halaman di Sragen.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Cerita Kakak-Adik Asal Sragen Sukses Bikin Rumah Makan Padang, Awalnya Cuma Jadi Tukang Cuci Piring

Soal cita rasa, masakan Padang racikan pasangan kakak-adik ini ternyata banyak yang suka. Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Wakil Bupati Sragen, Dedy Endriyatno sudah kerap mampir ke warung makan ini.

Tidak hanya kalangan pejabat, warung makan miliki Sukar dan Sunarto ini juga menjadi jujukan kalangan warga asli Padang yang merantau ke Tanah Jawa. “Hampir setiap hari ada warga Padang yang kemari. Belum lama ini ada yang datang dari Salatiga hanya untuk sekadar mencoba masakan di sini,” terang Sunarto.

Harga

Harga kaki lima, rasa bintang lima. Begitulah kesan yang didapat dari para pelanggan. Tidak hanya rasanya yang nikmat, harga masakan padang di warung ini juga terjangkau. Sebagai gambaran, nasi plus ayam di warung ini hanya dijual Rp12.500. Satu gelas es teh hanya Rp3.000.

Menu yang disajikan di warung ini juga terbilang komplit. Warung ini biasa dibuka dari pagi pukul 09.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Namun, tak jarang pada sore hari, kebanyakan makanan yang dijajakkan sudah habis.

“Sudah tidak terhitung berapa kali saya ke sini. Dalam bulan ini [April] saja sudah dua kali ke sini. Saya sudah banyak mencoba warung makan Padang. Tapi, hanya di sini saya menemukan masakan dengan cita rasa khas Padang yang jadi kampung halaman saya. Biasanya di sini saya pilih menu otak sapi,” ujar Purnama Sari, 37, warga asli Padang yang tinggal di Tangen, Sragen.

Baca Juga: Mak Bruk! Dapur Rumah Warga Karanganyar Roboh Setelah Pemiliknya Bikin Wedang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya