SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Joko Widodo (JIBI/SOLOPOS/dok)

JAKARTA—Jokowi berjanji bekerja maksimal untuk membangun Jakarta lebih baik lagi. Tak terkecuali terkait permasalahan kemacetan yang sudah menjadi masalah krusial warga Ibukota.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Karena itu dalam peningkatan kinerjanya Jokowi akan lebih banyak di lapangan. Dia berjanji akan sering memantau langsung dan merasakan sendiri kemacetan yang terjadi di Jakarta.

“Untuk mengatasi kemacetan ya kami juga mesti tahu gimana rasanya terjebak macet. Yang pasti saya tidak akan banyak di ruang kerja, akan lebih baik sering ke lapangan memantau langsung,” tegas Jokowi seusai acara geladi bersih pelantikannya di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Minggu (14/10/2012).

Jokowi juga berjanji akan memantau kampung-kampung yang ada di Jakarta dan mengetahui langsung keluhan yang terjadi oleh warga kelas menengah ke bawah.

Tak lupa janjinya terkait program andalan Kartu Sehat dan Kartu Pintar yang didengungkannya kala kampanye, ia akan mulai menjalankannya tentunya berkoordinasi dengan dinas terkait. “Kartu Sehat dan Pintar adalah janji saya, jadi ini harus direalisasikan,” tegasnya.

Menurut Jokowi sejak menjadi Walikota Solo dia memang lebih banyak turun ke jalan ketimbang hanya berada di kantor. Menurutnya cara itu akan lebih efektif untuk menuntaskan persoalan dan permasalahan yang muncul di masyarakat.

Di bagian lain, Gubernur Jokowi siap mengganti Surat Keputusan (SK) Gubernur DKI Jakarta yang mengatur Wagub DKI memimpin 12 lembaga termasuk sejumlah lembaga Islam jika memang merugikan banyak pihak.

Penggantian SK itu menjadi tuntutan Front Pembela Islam (FPI). Organisasi ini mengkhawatirkan 12 jabatan ex-officio Wagub yang terkait dengan agama Islam.

FPI menolak pelantikan dan pengangkatan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Pernyataan Front Pembela Islam itu disampaikan saat mereka melakukan demo di depan Gedung DPRD DKI, Selasa (9/10/2012).

“Kalau karena SK-nya banyak pihak yang dirugikan ya diganti atau direvisi saja,” kata Jokowi.
Sesuai Visi Misi Saat Kampanye Pilkada DKI
VISI
Jakarta Baru, kota modern yang tertata rapi, menjadi tempat hunian yang layak dan manusiawi, memiliki masyarakat yang berkebudayaan, dan dengan pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik.
MISI
1. Mewujudkan Jakarta sebagai kota modern yang tertata rapi serta konsisten dengan Rencana Tata Ruang Wilayah.
2. Menjadikan Jakarta sebagai kota yang bebas dari masalah-masalah menahun seperti macet, banjir, permukiman kumuh, sampah dan lain-lain.
3. Menjamin ketersediaan hunian dan ruang publik yang layak serta terjangkau bagi warga kota.
4. Membangun budaya masyarakat perkotaan yang toleran, tetapi juga sekaligus memiliki kesadaran dalam memelihara kota.
5. Membangun pemerintahan yang bersih dan transparan serta berorientasi pada pelayanan publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya