SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Getaran yang cukup kuat terasa di wilayah Wonogiri kota sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (21/12). Panik, warga dan kalangan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri dan gedung-gedung di sekitarnya berhamburan keluar.

Pantauan Espos di Ruang Paripurna lantai II Gedung DPRD Wonogiri, getaran hanya berlangsung 1-2 detik, namun dengan intensitas yang cukup kuat. Akibatnya, anggota Komisi B DPRD dan kalangan PNS dari satuan perangkat kerja daerah (SKPD) yang tengah mengikuti rapat pembahasan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) di ruangan tersebut langsung berhamburan keluar. “Ada gempa, ada gempa. Ayo turun saja dulu. Keluar, keluar!”

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tak menunggu lama, seluruh peserta rapat langsung berlari keluar dan turun ke halaman gedung karena khawatir terjadi getaran yang lebih kuat. Baru 10 menit kemudian para peserta rapat kembali naik ke ruang paripurna dan melanjutkan rapat.

Sementara itu di kompleks Setda, para PNS yang tengah bekerja di ruangan-ruangan juga berhamburan keluar. “Mereka langsung keluar begitu merasakan getaran, terutama yang ada di lantai II. Cukup kuat tadi getarannya. Mereka menunggu cukup lama sebelum akhirnya naik kembali ke ruangan masing-masing,” ungkap salah satu PNS, Anto.

Informasi yang diperoleh Espos, getaran yang terasa di Wonogiri tersebut akibat gempa berkekuatan 5,8 skala richter (SR) di Yogyakarta, sekitar pukul 10.59 WIB. Pusat gempa menurut catatan BMKG, berada di 140 km tenggara Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta, dengan kedalaman 16 km.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya