SOLOPOS.COM - Ilustrasi rapid test. (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN – Empat remaja berusia belasan tahun di Sragen dari Klaster Temboro menjalani uji swab setelah rapid test menunjukkan hasil positif ke arah Covid-19.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, jumlah warga Sragen yang menunjukkan hasil reaktif pada rapid test bertambah menjadi 39 orang. Sebanyak lima orang dari klaster Temboro dan 34 lainnya dari klaster Gowa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari 39 orang itu, sebanyak 27 orang diambil swab tenggorokan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Technopark Sragen, Selasa (28/4/2020).

Pengambilan swab tenggorokan tersebut dipimpin Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen Hargiyanto dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Sebanyak 27 orang itu terdiri atas empat orang anak-anak yang berumur belasan tahun dari klaster Temboro.

Sementara 23 orang lainnya dari klaster Gowa yang kini dikarantina mandiri secara terpadu di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen.

Hiks... Tinggal Sendirian di Gubuk Reyot, Janda Tua di Kampung Sidomulyo Sragen Butuh Bantuan

Dari 31 orang klaster Gowa yang menempati Gedung SMS, delapan orang di antaranya sudah diambil swab tenggorokan pada Kamis (23/4/2020) lalu.

“Empat orang yang berumur belasan tahun itu dari klaster Temboro itu setelah diambil swab langsung pulang ke rumah masing-masing. Yakni dari Sambirejo dan Plupuh,” ujar Sekretaris DKK Sragen Fanny Fandani saat berbincang dengan Solopos.com di pintu gerbang depan Gedung SMS Sragen, Selasa siang.

Teknis Pengambilan Swab

Sedangkan teknis pengambilan swab bagi 23 orang dari klaster Gowa dilakukan dengan penjemputan menggunakan mobil ambulans RSD Covid-19 milik PSC 119 Sragen.

Penjemputan dilakukan dari Gedung SMS Sragen ke RSD Technopark yang berjarak sekitar 300 meter. Setiap kali penjemputan ada empat orang yang dibawa.

“Pengambilan swab itu membutuhkan waktu 15 menit per orang,” tambah Fanny.

DIJUAL CEPAT:  HP Samsung (GT E 1272)

Sementara Kepala DKK Sragen Hargiyanto mengungkapkan jumlah hasil rapid test positif alias reaktif dari klaster Temboro bertambah menjadi lima orang.

Dia menjelaskan dari delapan orang yang di-rapid test pada Senin (26/4/2020) tiga di antaranya reaktif. “Kemudian hari ini [kemarin] dari tiga orang yang di-rapid test. Dua orang di antaranya positif. Kemudian dari klaster Gowa jumlah yang reaktif juga bertambah dari 31 orang menjadi 34 orang,” ujarnya.

Ramadan di Penjara, Lucinta Luna Salat Pakai Mukena

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya