Rapid Test Positif, 18 Peserta Ijtima Gowa Asal Karanganyar Segera Diuji Swab

Solopos.com, KARANGANYAR – Sebanyak 18 peserta Ijtima Ulama Dunia Zona Asia 2020 di Gowa, Sulawesi Selatan asal Karanganyar menjalani rapid test terkait virus corona. Hasilnya, ke-18 orang tersebut menunjukan tanda reaktif imun atau positif rapid test.

Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan hasil rapid test untuk para peserta Klaster Gowa masih belum selesai dilakukan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sampai Selasa (28//20204) siang pukul 13.00 WIB, menunjukkan 18 peserta Ijtima Gowa di Karanganyar reaktif imun berdasarkan rapid test.

“Dari 100 sekian kan belum semua selesai. Mereka semua sebelumnya sudah dan kami perintahkan isolasi mandiri. Tapi ini kami ulangi lagi rapid test-nya. Data sementara yang reaktif ada 18 orang itu,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (28/4/2020).

Ibu Rumah Tangga Positif Corona Asal Kebakkramat Karanganyar Meninggal

Sebanyak 18 peserta Ijtima Gowa yang reaktif berdasarkan rapid test tersebut hampir merata di setiap kecamatan di Karanganyar. Beberapa di antaranya terdapat di Jaten, Colomadu, Jumapolo, Kerjo, dan Jatipuro.

Dalam waktu dekat, alumni Ijtima Gowa dari Karanganyar yang reaktif rapid test akan dijadwalkan menjalani uji swab.

“Pastinya akan kami jadwalkan swab. Nanti kami jadwalkan secepatnya. Kalau biasanya sih ya sekitar dua hari kami lakukan,” ucap dia.

13 Peserta Ijtima Ulama Gowa dari Sukoharjo Diuji Swab, Apa Hasilnya?

Pasien dalam pengawasan (PDP) yang menjalani karantina mandiri juga disarankan untuk mengontrol diri agar kemungkinan transimi lokal ke anggota keluarga dapat dihindari. Pengawasan juga melibatkan Satgas Covid-19 di tingkat desa.

Hingga saat ini, jumlah pasien positif dari Klaster Gowa di Karanganyar sejumlah dua. Kedua pasien itu berasal dari Sewurejo, Mojogedang, Karanganyar. Keduanya tercatat meninggal dunia.

Klaten Belum Masuk Kategori Zona Merah Covid-19