SOLOPOS.COM - Seorang warga dimintai konfirmasi identitas sebelum mengikuti swab test di Technopark Ganesha Sukowati Sragen, Jumat (5/6/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen melakukan tracing dan rapid test massal selama sepekan terakhir, yakni Senin-Sabtu (1-6/6/2020). Hal itu untuk mengetahui sebaran situasi Covid-19 di Sragen.

DKK mencatat ada 1.998 orang yang diambil sampel darah untuk rapid test dan hasilnya sebanyak 19 orang reaktif. Belasan orang yang reaktif itu sudah dilakukan tes swab.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Duka Korban Helikopter Jatuh di Kendal, Bertingkah Nyeleneh & Tinggalkan Bayi 4 Bulan

Penjelasan itu diungkapkan Kepala DKK Sragen saat ditemui wartawan seusai rapat koordinasi dengan pimpinan lintas instansi di kompleks Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Minggu (7/6/2020).

Hargiyanto menjelaskan hasil rapid test baik secara massal maupun tracing total ada 1.998 orang yang di-rapid test dan 19 orang di antaranya reaktif. Angka reaktif itu hanya 0,95% dari total orang yang diambil sampel darah.

Rapid test massal dilakukan di wilayah Kecamatan Sambirejo, Gemolong, Masaran, Sukodono, Sidoharjo, dan Ngrampal. Kegiatan rapid test massal itu bisa menjaring 1.839 orang dan hanya 12 orang yang reaktif atau hanya 0,65%. Hargiyanto melanjutkan tracing selanjutnya dilakukan di Gemolong, Kalijambe, Masaran, dan Tanon yang hasilnya tujuh orang reaktif.

Klaten Tambah 2 Pasien Positif Covid-19, Dari Delanggu & Pedan

“Total yang rapid test ada 1.998 orang dan 19 orang di antaranya reaktif. Yang dinyatakan reaktif itu sudah ditindaklanjuti demua dengan swab test. Kegiatan rapid test massal masih terus dilakukan. Nanti mulai lagi kalau tidak Selasa [9/6/2020] ya kemungkinan Rabu [10/6/2020]. Kami akan evaluasi kegiatan rapid test tersebut bersama para kepala puskesmas,” jelas Hargiyanto.

Istirahat Dua Hari

Sebelum ini, rapid test massal dilakukan bersama Dharma Pertiwi dan Persit Kodim Sragen dilakukan dengan dua pasar tradisional, yakni Pasar Bunder dan Pasar Kota Sragen, dengan menjaring 204 orang pedagang dan sembilan orang reaktif.

Hargiyanto menjelaskan rapid test Sabtu (6/6/2020) sebanyak 251 orang dan hanya satu orang yang reaktif. Dia mengatakan untuk sementara rapid test libur dulu 1-2 hari agar petugasnya bisa istirahat.

Hati-Hati, Selama Pandemi Ada 29.000 Aplikasi Jahat Beredar di Android

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Sragen Sri Subekti menambahkan swab test terhadap 15 orang dilakukan pada Jumat (5/6/2020) di Technopark Sragen. Dia menjelaskan 15 orang itu terdiri atas 10 orang dari hasil rapid test massal di Sukodono dan Sragen Kota dan lima orang dari tracing di Tanon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya