SOLOPOS.COM - Ratusan warga dan ASN Pemkab Sukoharjo mengikuti rapid test massal di Sentra Niaga Solo Baru, Jumat (11/9/2020). (Solopos.com-Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Sebanyak 500 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat di wilayah Kabupaten Sukoharjo menjadi sasaran rapid test (tes cepat) massal untuk menekan penyebaran Covid-19.

Rapid test massal digelar Korem 074/Warastratama, Kodim 0726/Sukoharjo, Polres Sukoharjo, bekerja sama dengan Pemkab Sukoharjo pada Jumat (11/9/2020) di Sentra Niaga Solo Baru.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Danrem 074/wrt Kolonel Inf Rano Tilaar mengatakan rapid test merupakan salah satu upaya TNI untuk menekan kasus Covid-19, khususnya di wilayah Kabupaten Sukoharjo.

Diganjar Penghargaan Muri, Begini Pesan Dokter Lo untuk Dokter Muda

"Sasaran rapid test hari ini ada 500 orang," kata dia.

Danrem mengatakan sasaran tes cepat massal ini selain ASN juga masyarakat di 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo.

Dalam kegiatan ini pihaknya menggandeng Pemkab Sukoharjo dan Kerukunan Keluarga Kawanua Jawa Tengah. Selain tes cepat juga dilakukan pembagian 2.000 masker merah putih.

Libatkan Puluhan Tenaga Medis

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan tes cepat massal ini melibatkan 75 tenaga medis dari Puskesmas di Sukoharjo, Laboratorium Kesehatan DKK, dan Rumah Sakit Tentara (RST) Slamet Riyadi Solo.

"Sama seperti pelaksanaan rapid test lainnya jika nanti ada yang reaktif akan dilakukan tes swab," katanya.

Kantor DPMPTSP Sukoharjo Ditutup demi Cegah Klaster Perkantoran

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengapresiasi dengan dilaksanakannya tes cepat bagi ASN dan warga di Kabupaten Sukoharjo.

Apalagi saat ini secara akumulasi kasus positif Corona di Sukoharjo mencapai 510 kasus.

Berdasarkan update data kasus Corona di Kabupaten Sukoharjo per 10 September, ada kenaikan tujuh kasus positif corona di Sukoharjo. Dengan tambahan tujuh kasus tersebut, secara akumulasi kasus positif menjadi 510 kasus.

Sedangkan untuk kasus positif sembuh mengalami kenaikan 10 kasus sehingga jumlahnya menjadi 383 kasus.

Pilkada Solo: Paslon Hanya Boleh Gelar Kampanye Terbuka 1 Kali

Saat ini, kasus positif corona aktif di Sukoharjo menjadi 109 kasus.

Terdiri dari 61 orang isolasi mandiri, 10 orang isolasi rumah sehat corona dan 38 orang menjalani rawat inap di rumah sakit. Kemudian untuk kasus positif meninggal sebanyak 18 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya